Jokowi Ingin 56 Juta UMKM Masuk Bukalapak

Editor

Amirullah

Jumat, 11 Januari 2019 05:20 WIB

Presiden Joko Widodo membeli jajanan Cilok saat meninjau Program Mekaar binaan PNM di Cijantung, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden meminta ibu-ibu nasabah program Mekaar dapat meningkatkan usahanya sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin seluruh usaha mikro kecil dan menengah masuk dalam platform perusahaan teknologi Bukalapak. Dia mengatakan saat ini jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 56 juta.

Baca: Tinjau Lapak Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Beli Cilok

"Saya mengajak Bukalapak agar membangun ekosistem online ini tersambung dengan ekosistem offline. Artinya semua UMKM bisa masuk semua ke Bukalapak," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Kamis, 10 Januari 2019.

Hal tersebut Jokowi sampaikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Bukalapak ke-9. Menurut Jokowi yang menjadi kendala dalam bisnis UMKM saat ini, yaitu branding, desain produk atau kemasan, permodalan dan akses pasar yang lebih luas.

Jokowi melihat permasalahan itu dapat terselesaikan satu per satu, jika pihak swasta ikut bekerjasama dengan pemerintah membangun negara ini. Menurut dia, kehadiran Bukalapak memiliki peluang untuk menghadapi persoalan itu. Jokowi juga minta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperbaiki kemasan UMKM.

Baca: Timses Jokowi Bantah Ada Kamuflase Penyumbang Dana Kampanye

Jokowi bercerita bahwa dia bersedih saat setiap minggu masuk kampung dan desa melihat ada barang potensial, namun tidak bisa masuk ke pasar karena kemasan yang kurang menarik. "Misalnya ada tempe yang enak di sebuah kampung, tapi kemasan tidak dibungkus dengan baik, merek dagang Suka Makmur. Padahal memberi nama itu penting, juga soal desain," kata Jokowi.

Dia berharap nantinya ekosistem offline dan online bisa lebih tersambung dan menjadi kekuatan besar. "Jangan sampai karena produk kita tidak masuk ke online, malah diisi oleh barang-barang dari luar. Market place kita, tapi produk dari luar. Mungkin sementara gak apa-apa, tapi jangka pendek, jangka menengah harus diusahakan bersama-sama agar barang-barang semuanya produk dalam negeri kita," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, terdapat 4 juta pelapak yang saat ini ada di Bukalapak. Menurut dia, jumlah tersebut sudah banyak, namun kalau dibandingkan seluruh UMKM yang 56, Bukalapak masih punya pekerjaaan rumah yang 52 juta. "Ini tugas kita agar sisa 56 juta masuk semua ke Bukalapak," kata Jokowi.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

7 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya