Resmi Melantai di BEI, Harga 2 Saham Ini Melejit

Kamis, 10 Januari 2019 14:07 WIB

Layar menunjukkan waktu hitung mundur dalam pembukaan perdagangan 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI menyampaikan bahwa saham dua perusahaan, yakni PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux Investasi International Tbk (POLI) resmi melantai di pasar modal.

Baca: Bursa Efek Indonesia Denda Enam Emiten, Berikut Daftarnya

"Setelah resmi mencatatkan sahamnya maka perseroan akan menjadi sorotan publik, diharapkan perseroan dapat terus menjaga pertumbuhan kinerja," ujar Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dalam sambutan pencatatan saham perdana dua perusahaan itu di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.

Hasan menyampaikan agar perseroan menjaga kepercayaan investor sehingga menjadi pilihan investasi bagi investor di pasar saham. "Perseroan harus memelihara kepercayaan investor dengan cara pertumbuhan kinerja, dan melaksanakan keterbukaan informasi sebagai tanggung jawab emiten," katanya. Selain itu, perseroan juga didorong untuk lebih meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

Sementara itu, Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk. Yustinus Sadmoko mengatakan hasil dana yang diraih dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan, dengan alokasi sekitar 45 persen untuk pembelian sapi hidup lokal maupun impor. "Lalu, sekitar 25 persen untuk pembelian barang dagangan, yang sebagian besar berasal dari impor maupun lokal dari Bulog atau distributor lainnya, dan pembelian barang berupa produk lainnya," katanya.

Advertising
Advertising

Sisanya, kata Yustinus, sekitar 30 persen akan digunakan untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang, dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.

PT Estika Tata Tiara Tbk. melepas saham ke publik sebanyak 376.862.500 lembar seharga Rp 340 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana dari hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp 128,13 miliar.

Harga saham PT Estika Tata Tiara Tbk. dengan kode efek BEEF terpantau naik sebesar 50 persen pada perdagangan perdana menjadi Rp 510 per lembar saham dibandingkan harga perdana Rp 340 per lembar saham.

Sekretaris perusahaan PT Pollux Investasi Internasional Tbk, Tjiong Rina Setiawati, mengatakan dari aksi korporasi ini perseroan meraih dana sebesar Rp 657,44 miliar. "Sebesar 76,65 persen dari dana yang diraih itu untuk pengembangan usaha, dan sisanya untuk pembayaran pinjaman pemegang saham dan modal kerja," paparnya.

Baca: Layanan Bolt Dihentikan, BEI Pantau Kinerja Keuangan First Media

Harga saham PT Pollux Investasi Internasional Tbk. dengan kode efek POLI pada perdagangan perdana bergerak menguat 49,75 persen ke Rp 2.450 per saham dibandingkan harga perdananya Rp 1.635 per saham.

ANTARA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

10 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya