Karir Agus Martowardojo Sebelum Jadi Komisaris Tokopedia

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 10 Januari 2019 12:04 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (ketiga kanan) sesaat akan memberikan katerangan kepada wartawan usai Rapat Dewan Gubernur di Bank Indonesia, Jakarta, 17 Mei 2018. Posisi Agus sebagai Gubernur BI akan digantikan oleh Perry Warjiyo pada 24 Mei mendatang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia pada Mei lalu, Agus Martowardojo didapuk menjadi Komisaris Utama perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia.

Baca: Agus Martowardojo Jadi Komisaris Utama Tokopedia

Agus mengawali kariernya di perbankan setelah menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984 sebagai International Loan Officer di Bank of America Cabang Jakarta (1984-1986).

Kariernya terus menanjak. Dalam kurun 11 tahun sejak karier pertamanya di perbankan tersebut, Agus telah menduduki kursi presiden direktur di Bank Bumiputera (1995-1998).

Pria kelahiran Amsterdam 1956 itu pun tercatat memegang sejumlah posisi kunci di beberapa bank terkemuka di Indonesia. Di antaranya, menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Bank Mandiri (2005 - 2010), Direktur Utama Bank Permata (2002-2005), penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002), Managing Director Bank Mandiri (1999-2002), dan Direktur Utama PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (1998-1999).

Kemudian pada Mei 2010, dirinya mencapai puncak karirnya dengan diangkat menjadi Menteri Keuangan. Dia mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan selama 3 tahun, yakni hingga April 2013. Tak lama kemudian, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P tahun 2013, Agus menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada 24 Mei 2013, untuk periode 5 tahun yang berakhir pada 2018.

Advertising
Advertising

Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus International Islamic Liquidity Management (2016) dan menjabat sebagai ketua Islamic Financial Services Board (2015). Dirinya juga pernah memimpin Perhimpunan Bank Nasional dan Ikatan Bankir Indonesia.

Selama kariernya, Agus menerima beberapa penghargaan, antara lain sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada 2017; Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada 2012; dan Asia’s Best Executive dari AsiaMoney pada 2006.

“Saya melihat Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan. Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” ujar Agus Martowardojo, sebagai Komisaris Utama Tokopedia.

BISNIS

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

6 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

12 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

24 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

24 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

29 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

29 hari lalu

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Baca Selengkapnya