Jokowi Cek Stok di Gudang Bulog: Beras Masih Banyak Sekali

Kamis, 10 Januari 2019 11:57 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (ketiga kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini mengecek langsung langsung stok beras milik Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) di gudang Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah berkeliling gudang, Jokowi puas dengan kondisi stok beras saat ini.

Baca: Jokowi Murka Pembangunan Kawasan Ekonomi di Batam Lambat

"Beras masih banyak sekali," kata Jokowi di lokasi, Kamis, 10 Januari 2019. Jokowi menyebutkan, stok beras di akhir Desember biasanya hanya berkisar 700 sampai 800 ribu ton. Tapi saat ini, stok beras Bulog tercatat masih mencapai 2,1 juta ton.

Selain mengecek ketersediaan beras, Jokowi juga menyaksikan kegiatan operasi pasar beras Bulog. Jokowi yakin jika operasi pasar seperti ini masih cukup efektif untuk meredam kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu lalu. Operasi pasar digelar serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di awal tahun 2019.

Dalam beberapa hari terakhir, Jokowi memang memberikan perhatian khusus kepada harga kebutuhan pokok beras dan mengupayakan harganya terus stabil. Yang pertama yang saya lihat beras karena ini pengaruhnya terhadap inflasi. Harga beras sangat berpengaruh sehingga beras yang terlebih dahulu yang saya lihat," kata Jokowi di Kampus STKIP PGRI Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, 4 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ikut menemani Jokowi. Dengan ketersediaan beras yang cukup banyak ini, Budi memastikan tidak akan ada impor beras hingga Juni 2019. "Setelah Juni nanti, kita akan lihat lagi." Sebab, dari 2,1 juta ton beras tersebut, 1,7 juta-nya masih merupakan sisa impor tahun lalu.

Baca: Sandiaga Kritik Cara Jokowi Prioritaskan BUMN Karya

Awal tahun ini, Budi menyampaikan bahwa akan segera berlangsung panen raya dan Bulog bakal menyerap sekitar 1,8 juta ton beras milik petani. Budi telah memerintahkan agar gudang-gudang Bulog di daerah sentra produksi dikosongkan agar bisa menampung pasokan beras baru ini. "Kami akan tetap utamakan penyerapan beras dalam negeri, karena penyerapannya lebih mudah."

Simak berita lainnya terkait Jokowi di Tempo.co.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya