Sandiaga Kritik Cara Jokowi Prioritaskan BUMN Karya

Rabu, 9 Januari 2019 19:13 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno usai mengikuti acara 'Jakarta Berlari' di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 6 Januari 2018. Tempo/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang lebih memprioritaskan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur, ketimbang swasta. Selain itu, skema pengerjaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU pun belum dijadikan prioritas oleh Jokowi.

BACA:Debat Capres, Sandiaga Sebut Prabowo Akan Lebih Banyak Bicara

Menurut Sandi, keluhan ini bukan hanya berasal darinya, tapi juga Kamar Dagang dan Industri Indonesia maupun asosiasi kontraktor swasta. "Ini belum direspon dan tidak ditanggapi dengan baik oleh pemerintah," kata Sandiaga dalam acara Rabu Biru "Outlook Ekonomi Indonesia 2019" di Rumah Media Center Prabowo - Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2019.

Sandi mengatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur harus sebisa mungkin ditawarkan pada pihak swasta ataupun pengusaha lokal lainnya. Dengan cara inilah, tercipta kompetisi yang sehat antara BUMN dan swasta. "Namun arahan pemerintah sekarang jelas yaitu diprioritaskan BUMN, maka kami ke depan akan lebih banyak menggandeng swasta untuk infrastruktur."

BACA:Ingin Dana Kampanye, Tim Prabowo: Jangan Malu Main Dua Kaki

Advertising
Advertising

Lalu, skema KPBU akan dijadikan opsi utama untuk pembiayaan infrastruktur yang bernilai komersil tinggi. Sandiaga mengakui Jokowi sudah memulainya pada pembiayaan proyek beberapa jalan tol. Tapi, kata dia, BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), akan lebih didorong untuk menerapkan skema ini. "Saya kira Kementerian Keuangan juga punya pendapat yang sama," ujarnya.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

7 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya