Ridwan Kamil: Bukan Rp 80 Juta, Kerugian karena Macet Rp 65 T

Rabu, 9 Januari 2019 10:38 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat rapat koordinasi (rakor) mengenai implementasi penanganan Sungai Citarum di Saung Citarum Harum Sektor 8 di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/18).

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan nilai kerugian ekonomi pertahun akibat kemacetan di Jabodetabek mencapai Rp 65 triliun. Nilai kerugian ini ditaksir merupakan kerugian pertahun akibat kemacetan tersebut.

Simak: Ridwan Kamil: 500 Pengaduan Informasi Hoax Diterima dalam Sebulan

"Rp 65 triliun rupiah, bukan Rp 80 juta rupiah, nilai kerugian ekonomi per tahun akibat kemacetan di wilayah Jabodetabek," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dalam akun instagram resminya yang diunggah pada Rabu 9 Januari 2019.

Adapun pada Selasa, 8 Januari 2019, Ridwan Kamil mengikuti rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Dalam rapat tersebut Jokowi beserta jajaran membahas mengenai percepatan proyek transportasi publik di sejumlah wilayah, termasuk Jabodetabek.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, dalam rapat tersebut dirinya diminta Presiden Jokowi untuk mengawal percepatan proyek infrastruktur transportasi publik. Khususnya yang ada di tiga provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya mengusulkan dibentuknya kawasan spesial transportasi. Atau yang disebut sebagai special transportation zone.

"Kawasan ini mengadopsi konsep special economic zone atau kawasan ekonomi khusus, area di mana pengelola bisa bebas membangun tanpa harus kena banyak keruwetan koordonasi antar instansi," tulis Ridwan Kamil.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kemarin mengatakan, Presiden Jokowi telah menugaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengkoordinir antara pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan pemerintah pusat terkait pengintegrasian transportasi di Jabodetabek).

"Ditugaskan pak Wapres yang koordinir," kata Darmin saat ditemui usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 8 Januari 2018.

Dalam pengantar rapat, Jokowi mengeluhkan kemacetan yang terus terjadi di Jabodetabek hingga membuat negara rugi puluhan triliun setiap tahun. "Saya hanya membayangkan hitungan Bappenas yang saya terima, setiap tahun kita kehilangan Rp 65 triliun di Jabodetabek gara-gara kemacetan," tuturnya.

Jokowi meminta pengelolaan moda transportasi di Jabodetabek ke depan harus lebih baik. Secara spesifik ia mencontohkan banyak kewenangan yang tumpang tindih sekedar urusan jalan.

Simak berita tentang Ridwan Kamil hanya di Tempo.co

DIAS PRASONGKO | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya