ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

Rabu, 9 Januari 2019 07:27 WIB

Pekerja melakukan demo operasional Geothermal Mini Turbin, dengan daya hingga 400 Watt, di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. PT PGE Area Kamojang mengoperasikan 92 sumur, untuk memasok uap bagi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 1 sampai 5, dengan total kapasitas listrik terpasang 235 MW. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, JAKARTA - Direktorat Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.

Simak: Tak Bakal Naikkan Tarif Listrik di 2019, ESDM: Bukan Alasan Politis

Direktur Panas Bumi Dirjen EBTKE, Ida Nuryatin Finahari menagatakan kelima WKP itu PLN juga akan dilibatkan untuk memberi estimasi harga listrik yang akan didapatkan pengembang dari lima WKP itu. "Nunggu dari mereka, sekaligus juga di Pre-Transaction Agreement (PTA) yang menyangkut estimasi harga yang akan kita tawarkan," kata Ida, di Jakarta, Selasa 8 Januari 2019.

Kelima WKP itu adalah Telaga Rabu, Maluku Utara dengan kapasitas 10 MegaWatt; WKP Lainea di Sulawesi Utara dengan kapasitas 20 MegaWatt; WKP Sembalun, Nusa Tenggara Barat dengan kapasitas 20 MegaWatt; WKP Kotamobagu, Sulawesi Utara dengan kapasitas 80 MegaWatt; dan WKP Gunung Wilis di Jawa Timur dengan kapasitas 20 MegaWatt.

Ida mengatakan sepanjang 2018 lalu, ada tiga WKP yang gagal measuk ke tahap beroperasi atau commercial on date (COD). Ketiga WKP itu adalah Lumut Barai, Sumatera Selatan; WKP Sorik Marapi di Sumatera Utara; dan WKP Sokoria di Nusa Tenggara Timur. Rencananya, COD paling dekat akan dilaksanakan pada Maret 2019, yakni untuk WKP Sokoria dan Sorik Merapi.

Advertising
Advertising

"Salah satu penyebabnya jaringan transimisi yang belum selesai dibangun PLN," kata Ida.

Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana mengatakan direktoratnya juga telah menerbitkan delapan pelaksana Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) untuk sektor panas bumi. Kedelapan pelaksana itu berada di Sekincau Selatan, Lampung; Gunung Hamiding, Maluku Utara; Graho Nyabu, Jambi; Simbolan Samosir, Sumatera Utara; Tanjung Sakti, Bengkulu; Gunung Geureudong, Aceh; Hu'u Daha, Nusa Tenggara Barat; dan Klabat Wineru, Sulawesi Utara.

"PSPE ini satu trobosan utk mempercepat pengembangan. setelah PSPE ini selesai akan dielang," kata Rida.

Dari proyeksi investasi EBTKE untuk tahun ini sebesar US$ 1,79 miliar, sektor panas bumi dipatok dengan target sebesar US$ 1,23 miliar. Panas bumi juga merupakan penyumbang energi terbanyak hingga 2018 lalu dengan total kapasitas pembangkit mencapai 1.948 MegaWatt. Meski begitu, angka ini masih belum mencapai target yang dipatok sebesar 2.058 MegaWatt.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR, Fabby Tumiwa, mengatakan pemerintah harus memberikan kepastian data agar dapat menarik investor. Selama ini, Fabby menilai beberapa kali terjadi data potensi kapasitas yang ditawarkan dalam lelang, tak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Hal ini ia sebut pernah terjadi di pembangkit listrik panas bumi di Ungaran, Jawa Tengah. Data awal ESDM menyebutkan potensi panas bumi di sana mencapai ratusan MegaWatt. Namun saat selesai seluruh proses eksplorasi, kapasitas yang tersedia hanya satu per lima dari yang disebut dalam data awal.

"Pemerintah harus memastikan kualitas WK itu. Yang perlu dipastikan tingkat akurasi datanya. Paling tidak investor, kalau meleset saat eksplorasi, melesetnya tak jauh banget," kata Fabby.

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

16 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

18 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

23 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

23 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

26 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya