Perencana Keuangan: Dana Darurat Minimal 3 Kali Pengeluaran

Minggu, 6 Januari 2019 12:43 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan OneShildt M. Andoko menilai masyarakat sudah banyak yang sadar akan pentingnya dana darurat. Namun tak sedikit mereka belum maksimal membangun dana darurat.

Baca: Memulai Bisnis, Perencana Keuangan: Modal Bukan Segalanya

"Ini terkait dengan pengetahuan dan kebiasaan. Kebiasaan terkadang bisa mengalahkan pengetahuan, misalnya contoh kecil rokok. Sudah tahu (merokok) berbahaya, namun masih dilakukan. (Ini) sama dengan dana darurat," kata Andoko, Jumat, 4 Januari 2019.

Andoko menjelaskan, semuda apapun, setiap orang harus mempersiapkan dana darurat. Pasalnya, kita tak dapat memprediksi bagaimana kondisi keuangan di masa yang akan datang.

Meskipun saat ini kondisi keuangan terlihat sehat, menurut Andoko, kondisi di kemudian hari belum tentu akan serupa. Dana darurat dalam sebuah keluarga memiliki peran penting, khususnya dalam keadaan genting. Banyak perencana keuangan independen di Indonesia yang setuju dana darurat adalah salah satu tujuan keuangan yang harus disiapkan paling awal.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Andoko menjelaskan individu memiliki dana darurat sebesar 3 kali hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Besaran tersebut tentunya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, apakah masih single atau sudah berkeluarga.

Ketika belum menikah, misalnya, besaran dana darurat cukup ideal sebesar 3 kali pengeluaran bulanan, sudah menikah belum punya anak sebesar 6 kali pengeluaran bulanan, dan sudah menikah dan punya anak (dana darurat menjadi) 12 kali biaya pengeluaran bulanan.

Selanjutnya, kata Andoko, kegunaan dana darurat berbeda dengan dana yang dipakai sehari-hari. Dana darurat sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan terjepit atau benar-benar darurat.

Andoko menekankan bahwa dana darurat harus dipisahkan dari rekening harian, investasi, ataupun tabungan jangka pendek yang dimaksudkan untuk memenuhi tujuan keuangan jangka pendek. Tak hanya itu, dana darurat harus mudah diambil kapan saja dan di mana saja. Artinya dana tersebut harus likuid dan dapat dicairkan pada saat dibutuhkan, atau ditempatkan dalam instrumen yang memiliki risiko sangat kecil.

Kalau secara teori, kata Andoko, paling ideal sebaiknya (ditempatkan) di tabungan. "Kalau di deposito kan harus dicairkan saat jatuh tempo. Bisa juga ditempatkan di logam mulia yang gampang dicairkan," katanya.

Baca: Perencana Keuangan Sarankan 10 Persen Gaji untuk Kesehatan Anak

Selain itu, perencana keuangan tersebut mengatakan sebenarnya dana darurat dapat ter-cover melalui kartu kredit apabila pencairan dana darurat lebih lama. Apabila hal tersebut terjadi, yang paling penting Anda harus mengembalikan uang tersebut sebelum jatuh tempo.

BISNIS

Berita terkait

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

9 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

12 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

17 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Habiskan Terlalu Banyak Uang saat Liburan, Ini yang Perlu Dilakukan setelah Pulang

10 Januari 2024

Habiskan Terlalu Banyak Uang saat Liburan, Ini yang Perlu Dilakukan setelah Pulang

Pengeluaran berlebihan saat liburan itu sudah biasa buat banyak orang. Berikut tips untuk menutup lubang pengeluaran itu.

Baca Selengkapnya

Lagi Viral, Begini Cara Melihat Gojek Wrapped

6 Januari 2024

Lagi Viral, Begini Cara Melihat Gojek Wrapped

Gojek Wrapped merupakan fitur dari aplikasi pesan-antar Gojek untuk menunjukkan total riwayat transaksi penggunanya selama setahun.

Baca Selengkapnya

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

18 Desember 2023

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

Dalam membuat rencana keuangan 2024 yang baik dan stabil, Anda harus memiliki tujuan. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Gaya Benakribo Terapkan Rekening Keuangan Bersama dengan Pasangan

10 Desember 2023

Gaya Benakribo Terapkan Rekening Keuangan Bersama dengan Pasangan

Salah satu cara youtuber Benazio Rizki Putra alias Benakribo mengatur keuangan keluarga adalah dengan menerapkan rekening bersama.

Baca Selengkapnya

Saran buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

9 Desember 2023

Saran buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

Pakar membagi saran buat orang tua baru untuk menyiapkan perencanaan keuangan keluarga sedini mungkin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Spaving, Kebiasaan Belanja demi Menghemat yang Justru Pemborosan

10 November 2023

Mengenal Spaving, Kebiasaan Belanja demi Menghemat yang Justru Pemborosan

Spaving adalah kebiasaan belanja barang-barang yang sedang diskon dengan alasan agar lebih hemat meski Anda tak sedang butuh barang tersebut.

Baca Selengkapnya

Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

3 November 2023

Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

Perencana keuangan menyatakan tiap orang ketika hendak berinvestasi, sebaiknya memerhatikan kelebihan dan kekurangan dari produk investasi.

Baca Selengkapnya