Temui Nelayan, Sandiaga: Fokus Kami Menggerakkan Ekonomi Rakyat

Sabtu, 5 Januari 2019 11:28 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis 3 Januari 2019. Dalam kunjungannya Sandiaga Uno menjelaskan perlindungan dalam bidang kelautan harus meningkatkan kesejahteraan para nelayan seperti asuransi dan pendanaan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kampanyenya ke daerah yang banyak menjual udang dan kepiting di Jalan Jembatan Bongkok, Pantai Karang Anyar, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Jumat, 4 Januari 2019. Dalam perjalanan kampanye tersebut Sandiaga menerima keluhan dari para petambak dan juga nelayan.

Baca juga: Prabowo - Sandiaga Ungkap Cara Bangun Infrastruktur tanpa Utang

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, semua yang disampaikan para pengusaha tambak dan nelayan akan diserap dan dikaji. Sandi juga mengatakan jika pada 2019 dirinya dipercaya melayani masyarakat Indonesia maka pemerintah akan hadir di sana, sebab fokus Prabowo-Sandi adalah ekonomi.

“Kami pastikan pemerintah hadir untuk semua pelaku usaha kecil dan menengah. Fokus kami adalah ekonomi, termasuk menggerakkan ekonomi rakyat seperti tambak udang dan kepiting ini," kata Sandiaga seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 4 Januari 2018.

Sebelumnya, dalam kunjungan tersebut Sandiaga menerima keluhan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Utara, Nurhasan. Ia mengatakan masih ada beberapa kendala mengenai kondisi , salah satunya adalah harga yang tidak menentu.

Advertising
Advertising

“Kami ada masalah dengan harga yang naik turun, sehingga tidak ada kepastian dalam pendapatan pak. Belum lagi soal penyakit dan ketatnya kualitas untuk ekspor. Kami berharap ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah, baik kebijakan maupun pendampingan,” kata dia dalam siaran pers yang sama.

Selain itu, keluhan datang dari pelaku pembudidaya kepiting yakni bernama Munir. Ia mengatakan bahwa ada beberapa kebijakan yang membuat gerak pengusaha kepiting yang kebanyakan diekspor ke Cina menjadi terbatas. Salah satunya yakni adalah adanya kebijakan pembatasan ekspor untuk kepiting betina yang sedang bertelur.

"Itu memang kalau tangkapan alam, Pak memang nggak papa. Tapi ini kan budidaya. Malah kalau dibiarkan, kepiting ini bisa menjadi hama, merusak tambak ikan dan udang. Harga pun turun dari 200 ribu rupiah perkilo menjadi hanya 40 ribu perkilo,” ucap Munir.

Karena itu, mendengar keluhan tersebut Sandiaga berjanji akan memberikan kebijakan yang solutif mengenai kondisi tersebut jika nantinya berhasil memenangi pemilihan presiden 2019.

"Kami akan memberikan kebijakan yang solutif, termasuk pendampingan, permodalan dan pemasaran. Sehingga ada penyerapan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat Tarakan,” ucap Sandiaga.


Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya