Inflasi 3,13 Persen, Staf Khusus Jokowi: Stabilitas Harga Membaik

Kamis, 3 Januari 2019 07:35 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018 di Jakarta, Kamis, 26 Juli. Jokowi menginstruksikan kepada kepala daerah untuk mempermudah izin investasi yang berorientasi ekspor dan barang subtitusi impor. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Jokowi, Ahmad Erani Yustika, mengatakan stabilitas harga semakin membaik jika melihat inflasi sepanjang 2018 hanya 3,13 persen atau menurun dari 3,6 persen pada 2017.

Baca juga: Inflasi 2018 3,13 Persen, BPS: Capaian yang Menggembirakan

"Hal ini membuktikan bahwa pemerintah mampu menjaga inflasi rendah di tengah ketidakpastian, terutama dari gejolak harga minyak dunia," kata Erani, Rabu, 2 Januari 2019.

Sebelumnya, kata dia, lonjakan harga minyak dunia 2018 diprediksi menaikkan inflasi, baik pada inflasi barang-barang bergejolak maupun inflasi inti.

Rabu, Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi sepanjang 2018 adalah sebesar 3,13 persen. Angka tersebut lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar 3,5 persen.

Angka inflasi sepanjang 2018 juga lebih rendah ketimbang 2017. Kala itu, inflasi tahunan tercatat pada level 3,61 persen. Inflasi tertinggi pada 2018 terjadi pada Januari dan Desember masing-masing sebesar 0,62 persen. Pada 2019 pemerintah masih mematok angka yang sama untuk angka inflasi, yaitu 3,5 plus minus 1 persen.

Erani mengatakan realisasi inflasi 2018 berada di bawah target RPJMN 2015-2019 sebesar 3,5 persen. Tahun depan, kata dia, inflasi ditargetkan pada angka yang sama.

Selain itu, menurut Erani, pencapaian inflasi 2018 berpengaruh penting terhadap pergerakan inflasi sepanjang 2015-2018, yang hanya sebesar 3,32 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari rata-rata 5,86 persen sepanjang 2010-2013. "Penurunan inflasi juga terlihat pada tiga jenis inflasi," ujarnya.

Selama empat tahun terakhir, kata dia, inflasi inti rata-rata 3,26 persen per tahun; inflasi harga barang-barang yang diatur pemerintah (administered price) dan inflasi barang-barang bergejolak (volatile food) masing-masing 4,59 persen dan 2,29 persen per tahun. Tahun 2010-2013, ketiga jenis inflasi tersebut rata-rata 4,5 persen, 6,87 persen, dan 9,66 persen per tahun.

Erani melihat penurunan inflasi tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan. "Pemerintah pusat berperan dalam memperlancar arus barang lewat pembangunan infrastruktur hingga ke pusat-pusat produksi," kata dia.

Otoritas moneter, kata Erani, bekerja lewat pengendalian inflasi sisi permintaan, seperti mengelola agar kenaikan harga komoditas dunia tidak menyengat harga domestik. Sementara itu pemerintah daerah, lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berperan penting dalam mengkaji dan merumuskan kebijakan pengendalian inflasi di daerah, terutama pada bidang pangan.

Pada bagian lain, menurut dia, pemerintah desa memainkan peran penting dalam merealisasi dana desa terutama untuk pembangunan infrastruktur seperti irigasi dan jalan.

Erani menilai penurunan inflasi menjadi modal bagi pemerintahan Jokowi untuk memacu pertumbuhan ekonomi ke depan. "Sehingga, target-target pembangunan lainnya seperti penurunan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan dapat dicapai lebih cepat," ujar dia.

Berita terkait

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

16 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

25 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

42 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya