Lion Air Jatuh, Korban Kecelakaan Pesawat 2018 Naik Drastis

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Januari 2019 16:31 WIB

Penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat memeriksa puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Sebanyak 189 penumpang dan awak pesawat tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat meningkat drastis selama 2018 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Jaringan Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety Network/ASN) menunjukkan insiden pesawat jatuh menewaskan sebanyak 556 orang pada tahun lalu. Sedangkan insiden terparah pada 2018 terjadi ketika pesawat maskapai Lion Air jatuh di Indonesia yang mengakibatkan 189 orang meninggal dunia.

Baca: Keluarga Korban Lion Air Demo di Istana, Kirim Surat ke Jokowi

Pada 2017 jumlah korban tewas hanya tercatat 44 orang. Tahun itu juga tercatat sebagai 'tahun teraman bagi pesawat komersial sepanjang sejarah' lantaran tidak ada pesawat penumpang yang dilaporkan jatuh.

ASN mencatat ada sebanyak 15 insiden fatal sepanjang 2018 antara lain jatuhnya pesawat maskapai Lion Air jenis Boeing 737 Max di Laut Jawa sesaat setelah lepas landas. Kejadian kedua adalah pesawat jatuh di Kuba pada Mei yang menewaskan 112 orang, sebanyak 66 orang meninggal dunia dalam insiden pesawat jatuh di pegunungan Zagros, Iran, pada Februari 2018 dan pesawat jatuh saat mendarat di Bandara Kathmandu, Nepal, pada Maret, yang menewaskan 51 orang.

Meski banyak korban tewas, secara keseluruhan keamanan transportasi udara telah berkembang selama 20 tahun terakhir. "Jika tingkat insidennya tetap sama seperti 10 tahun lalu maka akan ada 39 kecelakaan fatal tahun lalu," kata Direktur ASN, Harro Ranter sebagaimana dikutip BBC.com, Rabu, 2 Januari 2019.

Advertising
Advertising

"Merujuk tingkat kecelakaan pada tahun 2000, akan ada 64 kecelakaan fatal. Ini menunjukkan adanya kemajuan luar biasa dalam konteks keamanan selama dua dekade belakangan," katanya.

ASN menyatakan kecelakaan akibat hilang kendali (loss-of-control/LOC) menjadi sorotan utama di bidang keselamatan transportasi udara mengingat hal ini menjadi penyebab sedikitnya 10 dari 25 insiden terparah selama lima tahun terakhir.

LOC merupakan penyimpangan dari rute penerbangan seharusnya dan kondisi ini bisa diakibatkan faktor teknis pesawat, kesalahan manusia, atau lingkungan. Sebagian besar penumpang dalam kecelakaan pesawat LOC tidak bisa selamat.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

12 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

13 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

15 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

27 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

28 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

28 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

28 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

30 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya