Harga Beras Mulai Naik, Kementan: Masih Ada yang Rp 8.500 per Kg

Jumat, 28 Desember 2018 10:49 WIB

Beras ramping bisa masuk kualitas premium dengan harga Rp 9.000 per kilogram, sedangkan beras bulat hanya bisa masuk kualitas medium dengan harga Rp 8.030 per kilogram.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menyampaikan harga beras di pasaran masih cenderung normal meski ada kenaikan tipis. Saat ini, beras di pasaran tersedia dalam jenis dan harga yang beragam sehingga masyarakat bisa menyesuaikannya dengan kemampuan daya beli masing-masing.

Baca juga: Jokowi Panggil Darmin karena Harga Beras Naik?

Kepala BKP Agung Hendiardi menyebutkan bahwa dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras di PT Food Station Tjipinang Jaya masih ada yang dijual seharga Rp 8.500 per kilogram. PT Food Station adalah BUMD Jakarta yang memiliki tugas utama untuk memenuhi ketersediaan bahan baku pangan penduduk ibu kota dan mengembangkan Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC di Jakarta Timur.

"Sekarang tergantung masyarakat beli yang mana, mau Rp 12 ribu per kilo ada, kalau duitnya kurang beli Rp 8.500 per kilo," kata Agung saat ditemui usai acara operasi pasar 21,5 ton beras di Toko Tani Indonesia Center, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Desember 2018.

Kemarin, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanggil anak buahnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk datang ke Istana Negara. "Ngobrol saja, presiden mengecek, kok saya dengernya harga beras naik?" kata Darmin menirukan ucapan Jokowi saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat, Kamis, 27 Desember 2018.

Darmin membenarkan bahwa terjadi kenaikan harga beras di bulan terakhir 2018 ini. Namun besarnya dinilai tak banyak. Beras kualitas medium, kata Darmin, naik sekitar 0,4 persen saja atau sekitar Rp 45 untuk 1 kilogramnya. Sedangkan beras kualitas premium hanya naik 0,04 persen. "Jadi, kesimpulannya ya memang naik tapi kecil."

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga meminta Perum Bulog menggenjot operasi pasar dari yang saat ini hanya 2 sampai 3 ribu ton per hari menjadi 15 ribu ton per hari sesuai target dalam rapat di Kemenko Perekonomian. Masalahnya, kata Agung, stok beras di PIBC sudah dua kali kapasitas normal. Dari angka normal 25 ribu ton, saat ini sudah mencapai 55 ribu ton.

Untuk itu, Agung menyarankan agar Bulog melakukan operasi pasar melalui direct selling melalui kios Rumah Pangan Kita yang mereka miliki. Skema ini meniru apa yang dilakukan Kementan lewat Toko Tani Indonesia Center. Di TTIC, kata Agung, juga ada beras yang dijual seharga Rp 8.500 per kilogram.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya