Kementerian PUPR Buka Politeknik, Butuh 150 Mahasiswa Baru

Kamis, 27 Desember 2018 19:18 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menuruni anak tangga saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR resmi mengantongi izin prinsip pendirian Politeknik Pekerjaan Umum atau PU di Kota Semarang, Jawa Tengah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Politeknik ini didirikan untuk menghasilkan tenaga kerja bersertifikasi untuk kebutuhan industri konstruksi di Indonesia.

BACA: Penjelasan PUPR Soal Penyebab Pergeseran Beton Flyover Rawa Buaya

"Sekarang itu mereka (industri konstruksi) kesulitan cari orang," kata Basuki usai menerima langsung izin prinsip ini dari Menristekdikti Mohamad Nasir di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.

Politeknik ini rencananya bakal mulai menerima sekitar 150 mahasiswa perdana pada tahun ajaran 2019. Ada tiga jurusan Diploma-III atau D3 yang dibuka disediakan di Politeknik ini yaitu jurusan teknologi konstruksi bangunan air, teknologi bangunan gedung, serta teknologi bangunan jalan dan jembatan.

Basuki menjelaskan bahwa Politeknik PU ini bukanlah sekolah kedinasan, melainkan sekolah umum. Hanya saja, Kementerian PU sudah menyiapkan beasiswa khusus bagi sebagian mahasiswa yang paling berprestasi. Kelebihan lain adalah para lulusan langung mendapat jaminan sertifikasi profesi dan jaminan kompetensi sesuai kebutuhan industri di lapangan.

Basuki menambahkan, ada dua kota yang sebenarnya dipilih jadi lokasi pendirian Politeknik PU ini yaitu Semarang dan Bandung. Tapi, Basuki kemudian memilih Semarang. "Saya pilih Semarang karena ndeso (desa), biar culture ndeso-nya tetap." Ia rupanya punya pengalaman bahwa banyak lulusan teknik dari perkotaan yang enggan dikirim ke proyek di daerah jauh seperti Papua dan Kalimantan.

Advertising
Advertising

Basuki juga tidak akan membiarkan para lulusan Politeknik PU ini langsung bekerja di kantor. "Anak-anak muda ini pasti saya jemur dulu di lapangan, supaya tahu culture lapangan," ujarnya. Lalu terakhir, para lulusan tidak diperbolehkan mengambil sekolah D4 atau S1 selama 5 hingga 10 tahun karena lulusan D3-lah yang banyak dibutuhkan industri saat ini.

Mohamar Nasir menyebut keberadaan Politeknik PU ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar lulusan vokasi lebih banyak dari lulus sarjana. Kemenristekdikti, kata dia, juga telah berusaha membantu dengan mengeluarkan aturan tenaga ahli-ahli konstruksi bisa mengajar di Politeknik, meski tak mengantongi ijazah S2 dan S3. "Karena ke depan bukan ijazah yang diperlukan, tapi kompetensi yang dimiliki," ujarnya.

Baca berita lainnya tentang PUPR di Tempo.co.

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

13 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

13 jam lalu

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka hingga 13 Juni melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka hingga 13 Juni, Simak Cara Pendaftaran dan Jadwal Seleksinya

2 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka hingga 13 Juni, Simak Cara Pendaftaran dan Jadwal Seleksinya

Seleksi Sekolah Kedinasan 2024 resmi dibuka, berikut rincian syarat dan cara pendaftarannya

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

2 hari lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Berikut Acuan Syarat, Nilai dan Batas Usia Masuk STAN

2 hari lalu

Berikut Acuan Syarat, Nilai dan Batas Usia Masuk STAN

PKN STAN membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru pada Rabu, 15 Mei hingga Kamis, 13 Juni 2024, cek persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

2 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya