Penari Liang Liong mempertontonkan atraksi di hadapan calon penumpang Pesawat terbang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, 16 Februari 2018. Pertunjukan ini untuk menghibur pengunjung bandara dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2569. ANTARA
TEMPO.CO, Sidoarjo - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, akan beroperasi 24 jam selama Natal dan Tahun Baru 2019 agar seluruh calon penumpang bisa terangkut ke tempat tujuan. Bandara Juanda beroperasi 24 jam sejak 20 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019.
"Seluruh pelaksanaan perbaikan bandara yang biasanya dikerjakan pada malam hari, selama pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2019 ini untuk sementara waktu kami liburkan terlebih dahulu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Heru Prasetyo di sela peresmian posko Natal dan Tahun Baru 2019 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis, 20 Desember 2018.
Heru mengemukakan, pihaknya memperkirakan pada periode Natal dan Tahun Baru kali ini akan ada pertumbuhan pergerakan baik penumpang maupun pesawat.
"Dibandingkan dengan masa Natal dan tahun baru sebelumnya, kami prediksi tahun ini pergerakan pesawat tumbuh 7 persen dan penumpang sebesar 9 persen. Asumsinya dari tren tahun ke tahun di mana ketika masuk di masa libur Natal dan tahun baru memang selalu terjadi peningkatan pergerakan," ujar Heru.
Dia menambahkan bahwa total pergerakan pesawat pada masa Natal dan Tahun Baru 2017 ke 2018 adalah sebanyak 9.963 dan penumpang sejumlah 1,4 juta pergerakan.
"Posko yang dibuka kali ini berkolaborasi dengan banyak pihak yang terlibat di antaranya Kantor Otoritas Bandara, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI/POLRI, airlines, groundhandling, Basarnas, dan CIQ," katanya menjelaskan persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.