Ridwan Kamil: Januari 2019, Bayar Pajak Mobil Bisa Via Minimarket

Senin, 17 Desember 2018 18:00 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan arahannya saat peresmian Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 7 Desember 2018. Jabar Saber Hoaks merupakan lembaga yang akan memverifikasi konten dan informasi hoaks khususnya di Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, mulai awal tahun depan pembayaran pajak kendaraan bisa dilakukan di minimarket.

Baca juga: Bukalapak Buka Kantor Riset dan Pengembangan di Bandung

“Per Januari (2019), bayar pajak kendaraan bisa di Alfamart, di Indomaret, bisa di Bukalapak, bisa di Tokopedia,” kata dia di Bandung, Senin, 17 Desember 2018.

Sebelumnya, Co Faunder, sekaligus Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, Bukalapak dan pemerintah Jawa Barat menandatangani naskah kerjasama, salah satunya situs tersebut akan memfasilitasi pembayaran pajak kendaraan bagi warga Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, tidak hanya sebatas itu, dia tengah mengupayakan agar pengiriman dokumen surat tanda pembayaran pajak kendaraan bisa dikirim via pos. “Sedang dipersiapkan pengirimannya pun dikirim via Tiki, via Pos, atau via Gosend,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, dia baru bisa memastikan pembayaran pajak kendaraan bisa dilakukan via minimarket. “Yang sudah dilakukan itu pembayaran di mart dan online,” kata dia.

Sementara soal pengiriman dokumen tanda lunas pembayaran pajak kendaraan via pos masih terus dikebut. “(Untuk) kirimnya, masih MoU. Saya kejar dalam dua minggu. Kalau bisa, barengan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, layanan publik yang menjadi mimpinya itu diterapkan agar warga seminimal mungkin datang ke kantor layanan publik. “Minimal ini bagian dari reformasi digital dalam pelayanan. Jadi suatu hari Samsat itu keren kalau gak ada orang (yang datang), tapi urusan beres, duit masuk,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, sejumlah persiapan tengah dikebut untuk perluasan layanan pembayaran pajak kendaraan. “Dimungkinkan masyarakat bisa bayar pajak pada saat belanja di minimarket. Sudah ada aplikasi yang memungkinkan dia bayar, sehingga harapannya nanti seminimal mungkin pembayaran itu ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), itu non tunai. Kita bekerjasama dengan semua pihak terkait, sedang kita siapkan,” kata dia.

Menurut Iwa, pemerintah Jawa Barat tidak mematok kenaikan pendapatan dengan kemudahan layanan ini. “Tekanan kita meningkatkan layanan pada masyarakat, bayar pajak dimudahkan,” kata dia.

Iwa tidak menampik, pemerintah Jawa Barat berharap pendapatan pajak kendaraan terdongkrak dengan kemudahan layanan itu. Pengalaman pemerintah Jawa Barat saat membuka opsi layanan pembayaran pajak yang lebih mudah mendongkrak pendapatan. “Saat ini meningkat signifikan dari Rp 9 triliun langsung ke Rp 14 triliun,” kata dia.

Baca berita Ridwan Kamil lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

5 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya