Jokowi Ingin Pertamina Libatkan Pemda Kelola Blok Rokan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 16 Desember 2018 07:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mengatur skema dan mekanisme kepemilikan Provinsi Riau di ladang minyak Blok Rokan.
Jokowi meminta Pertamina agar tidak mengelola sendiri Blok Rokan itu. Dia juga ingin Pertamina melibatkan pemerintah daerah.
Baca juga: Berkunjung ke Aceh, Jokowi Bertemu Lagi dengan Nyak Sandang
"Kalau daerah mampu megang lebih besar kenapa tidak? Kalau daerah siap memiliki yang lebih besar kenapa tidak? Tetapi skema dan mekanismenya nanti akan segera kita atur untuk ini," kata Jokowi di depan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Pekanbaru seusai menerima gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara, Sabtu 15 Desember 2018.
Seperti diketahui, Blok Rokan dulu dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Chevron. Namun, setelah melalui serangkaian proses pada masa pemerintahan Jokowi, pengelolaan blok minyak dan gas itu pun akan diserahkan kepada perusahaan milik Indonesia, PT Pertamina (Persero).
Jokowi mengaku tidak ingin lagi mendengar bahwa masyarakat di daerah proyek sekitar tidak mendapatkan keuntungan.
"Saya tidak ingin mendengar lagi, pas ke bawah, ada yang menyampaikan kepada saya: "Pak daerah enggak dapat apa-apa." Banyak yang seperti ini," katanya.
Jokowi mengatakan dirinya dulu pernah mendapatkan berbagai masukan, salah satunya dari LAMR, mengenai Blok Rokan. Masukan itu berisi harapan supaya Blok Rokan dikelola oleh Indonesia, bukan perusahaan asing.