Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Terganjal Pembahasan Investasi

Jumat, 14 Desember 2018 12:17 WIB

Foto aerial suasana kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Kementerian Perhubungan akan mengatur secara bergantian jadwal pengerjaan proyek pembangunan jalan tol layang, LRT dan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berada di Tol jakarta-Cikampek agar dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan tol tersebut. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih tertahan di proses Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS). Pembahasan rencana teknis, mulai dari rute hingga teknologi yang akan diterapkan untuk salah satu proyek strategis nasional itu dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), bersama Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Jamin Proyek LRT Rampung Sesuai Target

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan pemerintah berhati-hati dalam studi tersebut. Pasalnya, anggaran proyek sudah dipatok tak lebih dari Rp 60 triliun. "Nilai yang kita bicarakan ini besar, lho. Tak boleh lebih, makanya sedang kita dalami," ucapnya di Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.

Meski sudah mematok nilai, Zulfikri melanjutkan, kementerian menargetkan kereta kencang tersebut harus tetap memenuhi spesifikasi yang direncanakan. Dengan tenaga diesel dan jalur eksisting, kereta harus mampu menempuh lintasan Jakarta-Surabaya yang berkisar 720 kilometer dalam waktu 5,5 jam, atau kecepatan 160 km/jam.

"Dalam pra FS sudah ada exercise terkait itu," ucap Zulfikri. "Hasil pra FS yang beres November kemarin sekarang berlanjut ke tahap teknisnya."

Proyek kereta cepat sudah digagas sejak era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan mulai direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo. Studi kelayakan kereta canggih ini sempat dikerjakan pemerintah Indonesia dengan JICA pada 2015, dengan pertimbangan dua rute. Ekspektasi pendanaan di rute Jakarta-Surabaya sempat menyundul Rp 100 triliun, sementara perkiraan nilai awal proyek di rute Jakarta-Bandung sepanjang 150 km sebesar Rp 67 triliun.

Advertising
Advertising

Cina yang masuk sebagai tandingan Jepang akhirnya dipilih pemerintah untuk mengerjakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Konstruksi proyek tersebut sudah berjalan dengan 60 persen saham dimiliki konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN, dan sisanya dipegang pemerintah Cina, melalui China Railway International Co. Ltd

Zulfikri mengatakan FS kereta Jakarta-Surabaya juga mencakup berbagai pertimbangan untuk menahan lonjakan nilai pembiayaannya. Proyek ini sempat ditinjau ulang lantaran berpotensi memakai konten asing. "Menteri minta komponen dalam negeri dimaksimalkan, mungkin juga PT INKA (persero) kita ikutkan," tuturnya.

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro, mengaku sudah menyiapkan bakal konsep gerbong, jika nantinya terlibat dalam pengerjaan rangkaian kereta (rolling stock) proyek tersebut. "Itu baru arahan lisan Ditjen Perkeretaapian saja," kata Budi kepada Tempo.

Adapun Direktur Pusat Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Rizqon Fajar, mengatakan FS kereta cepat Jakarta-Surabaya dikejar agar rampung akhir tahun ini. "Masih difinalkan, belum semuanya beres. Setelah FS akan bagaimana ya tergantung pemerintah," katanya, Kamis, 13 Desember 2018.

Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Aditya Dwi Laksana, mendorong penentuan spesifikasi disegerakan. "Tapi jangan sampai karena mengincar "paket hemat", kualitas malah tak tercapai."

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 menit lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

5 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya