Foto aerial suasana kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jumat, 23 November 2018. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mendapat tugas dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengatasi macet di Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan selama akan menghentikan sementara pengerjaan lima proyek yang ada di tol Jakarta - Cikampek selama Libur Natal dan Tahun Baru 2019. Ia mengatakan BPTJ telah berkoordinasi dengan pemilik proyek untuk penghentian sementara itu.
"Light Rail Transit, kereta cepat Jakarta-Bandung, elevated, rehabilitasi jalan dan flyover, itu lima-limanya akan dihentikan," kata dia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.
Penghentian sementara itu, kata dia, akan dilakukan mulai 18 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019. Aktivitas bisa kembali dilakukan pada 2 Januari 2019.
Ia mengatakan penghentian proyek yang hanya sebentar, yakni dua minggu, dilakukan agar pengerjaan tidak tertunda lama. Sebab, proyek seperti LRT dan jalan layang (elevated) Jakarta-Cikampek pada pertengahan 2019 harus sudah dioperasikan.
"Makanya hanya sampai 1 Januari, kalau lebih mereka akan mundur dari target yang ada," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan saat libur Natal dan Tahun Baru ini, akan diberlakukan sistem contra flow di Tol Jakarta - Cikampek. Hal itu karena saat liburan ini masyarakat akan satu arah keluar kota melalui Cikampek.
"Nanti setelah tahun baru mereka ke arah Jakarta semua. Itu mungkin untuk dilakukan contra flow," tutur dia soal kebijakan di tol Jakarta - Cikampek pada Natal dan Tahun Baru.
