Jokowi Klaim Bangun Lebih dari 2.660 Pasar

Rabu, 12 Desember 2018 14:59 WIB

Presiden Joko Widodo saat acara Peresmian Pembukaan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional Tahun (KIPNAS) 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim selama empat tahun menjabat sebagai presiden, pemerintahannya telah membangun ribuan pasar tradisional di seluruh Indonesia. Hingga 2017, kata dia, pemerintah telah mendirikan 2.660 pasar.

Baca juga: Jokowi Hari Ini Blusukan di 3 Pasar, Apa Hasilnya?

"Ditambah 2018 sekitar 1.500-an (pasar), plus pasar di desa yang telah dibangun 6.500 pasar. Meski kecil-kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di desa," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.

Jokowi menuturkan kebijakan membangun pasar telah dilakukan sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selama delapan tahun memimpin Solo dia mengklaim telah mendirikan 29 pasar.

Menurut Jokowi, pembangunan pasar ini sekaligus untuk mengubah citra pasar tradisional yang dikenal kotor. "Bangun semuanya dari pasar yang becek, tidak teratur, tidak rapi, tidak ada tempat parkir, bau, menjadi pasar bersih, tertata, tidak bau. Memang konsumen menghendaki seperti itu," tuturnya.

Ia berujar pasar-pasar tradisional harus diperhatikan karena menjadi tempat berkumpulnya produk-produk hasil usaha rakyat. Selain itu, perhatian lebih harus diberikan seiring menjamurnya supermarket.

"Agar pasar betul-betul survive di tengah hypermarket, supermarket, pasar modern, yang di semua kota ada," tuturnya.

Jika diperhatikan, kata Jokowi, produk-produk yang dijual di pasar tradisional bisa bersaing dengan yang ada di supermarket. Ia mencontohkan harga satu ikat bayam dan kangkung di pasar berkisar Rp 2 ribu namun di supermarket mencapai Rp 3.500.

"Artinya apa? Secara daya saing pasar kita ini menang tapi memang jangan dibiarkan kumuh, becek, tidak ada tempat parkir," ucapnya.

Menurut Jokowi, sudah menjadi tugas pemerintah dan swasta untuk memperbaiki dan menjaga pasar agar tetap diminati konsumennya.

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

19 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

20 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya