Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli (kiri), Dian Sastrowardoyo sebagai ambasaador Bukalapak 2018 (tengah), Fajrin Rasyid selaku Co-Founder dan President Bukalapak (kanan) menggelar konferensi pers mengenai keikutsertaan Bukalapak pada Harbolnas 2018 di Resto Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018. TEMPO/ Surti Risanti
Jakarta - Wakil Presiden Bidang Marketing PT Bukalapak Bayu Syerli menargetkan transaksi mencapai Rp 1,6 trilun pada perayaan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018. Target ini jauh empat kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Pada perayaan Harbolnas tahun lalu target penjualan Rp 400 miliar bisa kami capai. Tahun ini kami yakin akan tembus Rp 1,6 trilun, empat kali lipat lebih tinggi dari tahun lalu,” kata Bayu saat konferensi pers Bukalapak, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.
Menurut Bayu, Bukalapak optimis target tersebut tercapai. Sebab, promo yang ditawarkan Bukalapak tahun ini lebih banyak dari sebelumnya.
Pada perayaan Harbolnas tahun ini Bukalapak mengambil tema Promo Tiada Ampun, menyesuaikan dengan kejutan-kejutan yang diberikan Bukalapak untuk para pelanggan. Beberapa promo yang dihadirkan di antaranya Serbu Seru, Nego 12 Kali Lebih Dahsyat, Flash Deal, Serba 12 Rupiah, Cashback Rp 1,2 Juta, dan Gratis Ongkir.
“Kami berharap masyarakat menantikan promo yang diberikan Bukalapak dan manfaatkan dengan sebaiknya,” ujar Bayu.
Promo yang disajikan Bukalapak pada Harbolnas 2018 bisa dinikmati dari 12 Desember hingga 15 Desember 2018. Bukalapak lebih mengutamakan produk dalam negeri, sesuai dengan visinya membantu memberdayakan UKM daerah.
