Bappenas Sebut Peningkatan Kualitas Manusia Masuk dalam RPJMN

Jumat, 7 Desember 2018 22:19 WIB

gedung bappenas setkab.go.id

TEMPO.CO, Nusa Dua - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti memastikan upaya peningkatan modal manusia akan masuk dalam RPJMN 2020-2024 yang sedang melalui proses penyusunan.

Simak: Bappenas Dorong Pemanfaatan Investasi Dana Zakat untuk SDGs

"Peningkatan 'human capital' melalui perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas," kata Amalia dalam seminar di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Menurut dia, pembenahan modal manusia ini berguna untuk mendorong perbaikan kualitas sumber daya manusia yang dapat berkontribusi untuk mendukung pembangunan bidang ekonomi dalam jangka menengah panjang.

"Kita menginginkan adanya produktivitas, kalau tidak ditingkatkan, kita tidak akan mempunyai daya saing serta mampu menciptakan kebijakan ekonomi yang menitikberatkan pada peningkatan sektor penawaran (supply side economy)," katanya.

Selain itu, RPJMN juga akan berisi strategi untuk mendorong nilai tambah sektor manufaktur yang tumbuh stagnan selama bertahun-tahun serta meningkatkan optimalisasi industri dalam negeri agar ekspor tidak lagi bergantung kepada komoditas sumber daya alam.

"Kebijakan yang dirumuskan tidak hanya fokus kepada manufaktur karena pembenahan industri pengolahan terkait erat dengan reformasi struktural yang mencakup penyediaan iklim investasi, sumber daya manusia, jaringan dan lingkungan yang suportif," katanya.

Rumusan lainnya adalah terkait penguatan konektivitas Indonesia di dalam negeri maupun pasar global agar pemasaran produk pengolahan asal Indonesia dapat makin meluas di mancanegara dan kegiatan ekspor makin meningkat.

"Produk manufaktur kita harus terkoneksi di pasar global. Hal ini juga merupakan upaya untuk menangani persoalan defisit neraca transaksi berjalan di masa mendatang," ujar Amalia.

Ia menegaskan berbagai upaya transformasi ekonomi ini akan diterjemahkan dalam RPJMN, karena Indonesia harus menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan ekonomi digital, tumbuh lebih optimal dari lima persen dan menjadi negara dengan penghasilan menengah tinggi.

Dalam kesempatan terpisah, Penasihat Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional ADB Jesus Felipe menjelaskan hambatan utama bagi industrialisasi Indonesia adalah kebijakan industri tidak dirancang dan tidak diterapkan dengan baik sehingga menciptakan kegagalan perusahaan manufaktur lokal yang besar.

Untuk itu, Indonesia perlu menerapkan MIP (Modern Industrial Policy) yang memungkinkan pemerintah melakukan intervensi industri di beberapa sektor tertentu.

Secara keseluruhan, menurut dia, Indonesia perlu industri manufaktur yang terdiversifikasi dan modern agar kegiatan ekonomi dapat tumbuh cepat dan bisa menjadi negara berpendapatan tinggi serta terlepas dari "middle income trap".

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

20 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

26 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

26 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

29 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

37 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

38 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

38 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

40 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

41 hari lalu

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.

Baca Selengkapnya

Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju

50 hari lalu

Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju

Bappenas menyebut bahwa program makan siang gratis mencontoh kebijakan yang sudah ada di sejumlah negara berpendidikan maju.

Baca Selengkapnya