Dikawal TNI, Proyek Jembatan Nduga Istaka Karya Akan Dilanjutkan

Sabtu, 8 Desember 2018 05:30 WIB

Ambulans TNI meninggalkan hanggar helikopter Bandara Mozes Kilangin Timika saat evakuasi jenazah Serda Handoko setibanya di bandara tersebut, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Infanteri 755 Yaled Merauke tersebut gugur akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA/Evarianus Supar

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Istaka Karya Yudi Kristanto mengatakan insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua tidak menghentikan proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca: Keluarga Korban di Papua Tolak Santunan Istaka Karya Rp 24 Juta

"Kami ini terikat kontrak dan berkewajiban terhadap penyelesaian pekerjaan. Jadi, pekerjaan tidak boleh terhenti karena ini adalah bagian dari program pemerintah, yakni pembangunan Trans Papua di segmen lima," ujar Yudi saat dihubungi Antara, Jumat 7 Desember 2018.

Istaka Karya, kata dia, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap mendukung program pembangunan Trans Papua. Dia menuturkan proyek pembangunan Jembatan Nduga akan dikerjakan kembali. "Kami akan melanjutkan pekerjaan proyek jembatan Nduga ini pada minggu depan. Kami juga meminta bantuan dari pihak TNI-Polri untuk mengawal selama proses pembangunan," ungkapnya.

Yudi mengaku tidak tahu batas waktu pengawalan pekerjaan oleh pihak TNI-Polri terhadap proyek Istaka Karya. Dia mengatakan TNI-Polri akan terus melakukan pengawalan hingga kondisi benar-benar aman bagi pekerja di lapangan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan pembangunan infrastruktur di Papua akan tetap dilanjutkan dan tidak akan dihentikan. "Saya sampaikan bahwa pembangunan Trans Papua tetap terus dijalankan, diteruskan. Tidak akan berhenti," tegas Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2018.

Jokowi telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan Trans Papua sepanjang 4.600 Kilometer. Menurut dia, jalan Trans Papua dari Wamena menuju Mumugu akan dibangun 35 jembatan tetap harus diselesaikan. "Jadi tetap harus diselesaikan. Artinya, PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.

Simak terus berita tentang Istaka Karya hanya di Tempo.co

ANTARA

Berita terkait

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman

14 hari lalu

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman

TPNPB-OPM mengancam membawa pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, ke medan tempur agar tewas bersama-sama

Baca Selengkapnya

Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sebut Pemda Nduga dan Gereja Kingmi Masih Upayakan Negosiasi

22 hari lalu

Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sebut Pemda Nduga dan Gereja Kingmi Masih Upayakan Negosiasi

Hingga kini Pemda Nduga dan gereja Kingmi terus membantu upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Max Mehrtens, yang disandera KKB

Baca Selengkapnya

Tuding TNI-Polri Lancarkan Serangan Udara di Nduga, Begini Kronologi Menurut TPNPB OPM

27 hari lalu

Tuding TNI-Polri Lancarkan Serangan Udara di Nduga, Begini Kronologi Menurut TPNPB OPM

TPNPB OPM sebut TNI lancarkan serangan udara brutal di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Tudingan TPNPB Lakukan Pengeboman Udara di Nduga

28 hari lalu

TNI Bantah Tudingan TPNPB Lakukan Pengeboman Udara di Nduga

TNI menyatakan kegiatan patroli yang dilakukan oleh prajurit mereka di Nduga, merupakan kegiatan patroli rutin.

Baca Selengkapnya

Buntut Hak Suara Sistem Noken, Polisi Tangani Pertikaian Kelompok Masyarakat di Nduga

33 hari lalu

Buntut Hak Suara Sistem Noken, Polisi Tangani Pertikaian Kelompok Masyarakat di Nduga

Kapolres Nduga mengatakan, personel gabungan terus melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian mengantisipasi bentrokan susulan terkait noken.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

58 hari lalu

Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM

Mahfud Md mengatakan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa manusia perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz dan Kedubes Selandia Baru Terus Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air dari TPNPB-OPM

59 hari lalu

Satgas Damai Cartenz dan Kedubes Selandia Baru Terus Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air dari TPNPB-OPM

Kedubes Selandia Baru menanyakan bila masa jabatan Pj Bupati Nduga yang akan berakhir bulan ini akan berdampak terhadap pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Ungkap KKB OPM yang Tewas di Dekai Anggota Yotam Buringgai, Terlibat Penembakan Wings Air dan 9 Kasus Lain

25 Februari 2024

Satgas Damai Cartenz Ungkap KKB OPM yang Tewas di Dekai Anggota Yotam Buringgai, Terlibat Penembakan Wings Air dan 9 Kasus Lain

Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani menyatakan KKB OPM yang tewas dalam kontak tembak di Kali Brasa, Dekai, adalah Otniel Giban.

Baca Selengkapnya