Sri Mulyani Soroti Realisasi Serapan Anggaran Kementan dan Kemenhan

Jumat, 7 Desember 2018 10:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti realisasi penyerapan anggaran di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian. Hingga November 2018, penyerapan anggaran di kedua kementerian ini lebih seret dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Defisit Anggaran 2018 1,87 Persen

"Kementan dan Kemenhan masih di bawah rata-rata nasional," kata Sri dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018.
Padahal, kedua kementerian ini adalah dua dari 10 kementerian yang mendapat pagu anggaran terbesar di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Sampai November 2018, Kementan baru menyerap atau membelanjakan anggaran untuk program-program mereka sebesar Rp 22,1 triliun atau sekitar 66 persen dari pagu di APBN. Di tahun lalu, capaian hingga November 2017 lebih baik dengan realisasi sekitar 71 persen atau senilai Rp 27,6 triliun.

Sementara itu, Kemenhan baru membelanjakan anggarannya sebesar Rp 108 triliun, masih lebih rendah dari tahun lalu yang sudah mencapai Rp 108,7 triliun. Maka, serapan anggaran yang rendah ini membuat kedua kementerian berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 74,2 persen. Bahkan, ada lima dari 10 kementerian ini yang sudah mencapai rata-rata 78,6 persen.

Kementan juga merupakan salah satu kementerian yang masuk dalam catatan Kemenkeu pada Maret 2018 lalu. Hingga akhir bulan sebelumnya yaitu Februari 2018, Kementan baru menyerap sekitar 2,8 persen saja. Bahkan hingga awal bulan keenam yaitu Juni 2018, serapan anggaran Kementan baru sekitr 20,88 persen.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani telah meminta seluruh kementerian agar merencanakan program mereka masing-masing dengan baik. Sebab, selama empat tahun terakhir, pemerintah pusat selalu menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke masing-masing kementerian dan lembaga sejak bulan Desember. "Sehingga kalau perencanannnya baik, program dan belanja bisa langsung dilakukan mulai 1 Januari," kata dia.

Walau begitu, secara umum Sri Mulyani menyampaikan belanja anggaran di seluruh kementerian dan lembaga mulai membaik di tahun ini. Pertama karena ada lima kementerian yang sudah mencapai realisasi tertinggi yaitu Kemenristekdikti, Kemendikbud, Kemenkes, Kemendag, dan Polri. Sementara realisasi untuk belanja pegawai, barang, dan modal pun juga lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

21 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

1 hari lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya