Jawa Tengah Akan Bubarkan 3.000 Koperasi

Jumat, 7 Desember 2018 06:30 WIB

Lacto decimeter, alat untuk mengukur kualitas susu, sebelum susu dituang ke alat penampung di tempat pelayanan koperasi (TPK) KUD Dadi Jaya di Desa Pucangsari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Koperasi ini punya 10 TPK yang tersebar di beberapa desa dalam satu kecamatan. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah berencana membubarkan sekitar 3.000 unit koperasi yang tersebar di 35 kabupaten/kota karena tidak aktif menjalankan usahanya lebih dari dua tahun.

Simak: Darmin Pastikan 5 Sektor UMKM dan Koperasi Tidak Masuk Revisi DNI

"Kami yang berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi akan membubarkan 3.000-an koperasi di Jateng, terbanyak ada di Kabupaten Wonosobo dan Wonogiri," kata Kepala Dinkop UKM Provinsi Jsteng Emma Rachmawati di Semarang, Kamis 6 Desember 2018.

Ia menyebutkan dari 25.996 unit koperasi yang terdaftar di Dinkop UKM Jateng, saat ini yang aktif hanya 21.455 unit koperasi. Dinkop UKM Jateng pada 2017 juga telah membubarkan 3.700-an unit koperasi dari 28 ribuan koperasi yang terdaftar.

Alasan utama pembubaran ribuan koperasi itu karena pengurus koperasi tidak lagi menggelar rapat anggota tahunan selama dua tahun berturut-turut dan tidak menjalankan usahanya.

Advertising
Advertising

"Yang paling banyak jenis KSP (koperasi simpan pinjam), kalau koperasi ritel masih bertahan. Dulu kan membentuk KSP sangat mudah dan ada banyak bantuan untuk mendirikan koperasi," ujarnya.

Ke depannya, Jajaran Dinkop UKM Jateng akan memberikan pendampingan kepada koperasi yang akan berdiri hingga dan menjalankan usahanya.

"Kami akan usulkan ke pemerintah pusat, perlu ada pendampingan bagi yang akan mendirikan koperasi," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengelola koperasi melakukan berbagai inovasi sesuai dengan perkembangan zaman.

"Koperasi tidak bisa dijalankan begitu-begitu saja karena di era milenial koperasi harus melakukan lompatan dengan melakukan digitalisasi, misalnya dari bagaimana memroduksi dengan peralatan canggih, lalu menjual atau memasarkan dengan memanfaatkan informasi teknologi," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Menurut Ganjar, koperasi mampu menjadi pilar dan saka guru perekonomian Indonesia sebab koperasi memiliki kekuatan kolektif yakni dari, oleh, dan untuk anggota koperasi.

"Lompatan yang dilakukan koperasi sangat penting. Tidak hanya menjadi saka gurunya perekonomian Indonesia, tapi juga untuk menyambut revolusi industri yakni era industri yang antara lain ditandai dengan segala sesuatu yang serba digital dan otomatis," ujarnya.

Berita terkait

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

3 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

8 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

9 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

32 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

39 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

44 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

44 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya