Alasan Ekonom Sebut Harga BBM Tahun 2019 Pasti Naik

Kamis, 6 Desember 2018 16:36 WIB

Petugas tengah melakukan pengisian bahan bakar jenis Premium di SPBU kawasan Matraman, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. Kenaikan harga BBM Premium ditolak Presiden Jokowi dengan alasan kenaikan harga tersebut akan memberatkan rakyat kecil. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana mengatakan harga bahan bakar minyak atau BBM pasti akan naik pada 2019. Kenaikan tersebut pasti akan dilakukan siapapun presiden yang akan terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada April 2019.

Simak: Pertamina Stop Sementara Pengiriman BBM ke Nduga Papua

"BBM akan naik pada 2019. Tapi mengenai kapan tergantung siapa presiden terpilih pada Pilpres," kata Wisnu dalam paparanya pada acara "Economic Outlook for Media" di Menara Bank Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Desember 2018.

Rencana kenaikan harga BBM sebelumnya sempat menjadi polemik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan sempat mengumumkan kenaikan harga BBM pada pada 10 Oktober 2018. Namun, beberapa jam setelahnya keputusan tersebut dibatalkan.

Adapun, banyak pihak telah meminta pemerintah untuk menaikan harga BBM. Musababnya, harga minyak dunia juga mengalami kenaikan sehingga dianggap membebani keuangan negara akibat impor minyak mentah yang cukup besar.

Advertising
Advertising

Menurut Wisnu, jika presiden terpilih adalah petahana maka kenaikan BBM diperkirakan akan terjadi setelah keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar. Adapun jika oposisi yang memenangkan Pilpres kenaikan diprediksi akan terjadi beberapa bulan setelah resmi dilantik.

"Jika yang menang yang petahana, mungkin harus menunggu pengumuman. Namun, jika yang menang oposisi mungkin akan menunggu dulu hingga Oktober," kata dia.

Wisnu memperkirakan harga BBM akan naik sebesar Rp 500 per liter pada tahun depan. Angka kenaikan BBM ini diprediksi akan mampu menyumbangkan inflasi hingga sekitar 0,7 persen.

Adapun di DKI Jakarta harga BBM subsidi seperti pertalite per Desember 2018 dijual pada rentang Rp 7800 per liter. Sedangkan untuk premium, harganya dijual dengan Rp 6550 per liter sedangkan di luar Jawa, Bali dan Madura harganya mencapai Rp 6900 per liter.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

14 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

19 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

19 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

20 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

20 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

21 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

21 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya