Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai meresmikan pengoperasian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (Ciawi-Cigombong) di Gerbang Tol Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Desember 2018. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I yakni dari Ciawi hingga Cigombong akan digratiskan selama seminggu setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. ANTARA
TEMPO.CO, Sukabumi - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu proses percepatan pembangunan jalan tol khususnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi.
"Kita harapkan masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini lahannya mau dibebaskan dan tentunya penggantian lahan yang digunakan untuk jalan tol ini disesuaikan serta tidak akan merugikan masyarakat," kata Rini saat kunjungan kerja di Sukabumi, Rabu, 5 Desember 2018.
Menurut dia, dalam pembebasan lahan ini pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi, pendekatan dan imbauan agar masyarakat bersedia lahannya dibeli untuk dijadikan jalan bebas hambatan ini.
Rini mengatakan setiap pembangunan apalagi seperti jalan tol ini harus membeli lahan masyarakat. Karena itu, dia pun memanfaatkan kunjungan kerja ini untuk meminta bantuan kepada Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono agar bisa dengan cepat melakukan pembebasan lahan.
Pemerintah pusat juga berharap pembangunan Tol Bocimi sesi II Cigombong-Cibadak bisa segera terlaksana dan tepat waktu sehingga bisa segera dioperasionalkan untuk masyarakat (pengguna jalan) agar kemacetan yang ada di Sukabumi terurai.
"Kami targetkan ruas Tol Bocimi Cigombong-Cibadak ini bisa selesai pada akhir 2019, namun tergantung kepada hasil pembebasan lahan, karena dalam pembangunan ini pasti ada tanah warga yang terkena," kata dia.
Rini Soemarno mengatakan dengan terbangunnya Tol Bocimi tentunya akan sangat membantu masyarakat Sukabumi yang ingin bepergian keluar kota khususnya ke Bogor maupun Jakarta.