Transaksi Harbolnas 12.12 2018 Ditargetkan Mencapai Rp 7 Triliun
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 5 Desember 2018 14:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 telah diluncurkan pada hari ini, Rabu, 5 Desember 2018 di Hotel Le Meredien, Jakarta Selatan. Ketua Panitia Harbolnas 2018, Indra Yonathan mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menyedot perhatian masyarakat yang ingin membeli barang dengan memanfaatkan Harbolnas 2018.
Simak: Harbolnas 12.12, Lazada Berikan Potongan Harga 99,99 Persen
"Harbolnas besok kami yakin akan bisa mencapai target Rp 7 triliun dari pelaksanaan kegiatan untuk tahun ini," kata Yonathan dalam sambutanya saat meluncurkan Harbolnas 2018, Rabu.
Target yang dipatok tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2017 yang mencapai angka Rp 4 triliun. Adapun hasil studi yang dilakukan oleh lembaga survei Nielsen, pelaksanaan Harbolnas 2017 mampu mencetak transaksi hingga Rp 4,7 triliun.
Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce di Indonesia yang dimulai sejak tujuh tahun lalu atau tepatnya 12 Desember 2018. Penyelenggaraan kegiatan ini, melibatkan banyak pihak mulai dari pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logistik hingga media. Penyelenggaraan Harbolnas biasanya digelar setiap 12 Desember atau menjelang akhir tahun.
Yonathan mengatakan untuk tahun ini sebanyak 300 pemain atau pelaku industri yang akan terlibat. Selain itu, untuk tahun ini, pelaksanaan Harbolnas juga akan melibatkan banyak penjualan maupun pengusaha lokal yang memproduksi brand lokal atau produk lokal.
Karena itu, kata Yonathan, untuk mendukung pelaku industri lokal, produk dan brand lokal, puncak Harbolnas 2018 akan digelar tidak hanya satu hari tetapi dua hari yakni 11-12 Desember 2018. Dia mengatakan hal merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mendorong produk dan brand lokal.
"Tujuan utama adalah menyerukan sebuah pesan untuk belanja barang lokal dan dukung brand lokal yang ngga kalah dari luar negeri," ujar Yonathan.