Lion Air: Pembelian Boeing Masih Sesuai Rencana

Selasa, 4 Desember 2018 19:58 WIB

Boeing 737 Max 9 Lion Air (Boeing.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait menyebut sampai sekarang Lion Air belum mengubah rencana pemesanan sekitar 200 unit pesawat Boeing 737 Max. Pesawat-pesawat itu masih akan dikirim berdasarkan jadwal kesepakatan dua perusahaan. "Masih, masih (sesuai rencana awal)," ujar Edward di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.

Baca: Senin Besok, Lion Air Beri Santunan 5 Ahli Waris Korban JT610

Ihwal adanya kabar bahwa perusahaan maskapai berlogo singa merah itu bakal mengkaji ulang pemesanan pesawat Boeing 737 Max pasca tragedi kecelakaan penerbangan Lion Air JT 610, Edward berujar akan memastikan itu kepada Rusdi Kirana selaku pemilik perusahaan. "Saya belum bertemu dengan Pak Rusdi, akan saya konfirmasi dulu."

Edward mengatakan perseroan masih menunggu hasil investigasi mengenai insiden naas itu. Kendati demikian, menurut dia, apa pun masih bisa terjadi di dalam bisnis, termasuk pengkajian ulang pemesanan 200 pesawat itu.

"Saya tidak mengatakan ya atau tidak, tapi dari situasi ini kan kami akan mempelajari semua informasi dan data-data yang memang berkembang terkait kejadian ini," ujar Edward. Ia juga masih belum mau memberitahu rencana pengiriman pesawat anyar itu di tahun 2019.

Sebelumnya, Lion Air dikabarkan akan mengkaji kembali pembelian pesawat dari produsen Boeing Co. Pembelian pesawat ditunda setelah pendiri Lion Air, Rusdi Kirana marah kepada Boeing Co.

Seperti dilansir Reuters, Rusdi menganggap Boeing mengalihkan perhatian masyarakat atas kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP yang terjadi pada 29 Oktober 2018. Rusdi juga menganggap Boeing tak mau melakukan perubahan desain pesawat yang dinilai menjadi penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP itu. Rusdi tengah memeriksa kemungkinan adanya pembatalan pesanan dari pengiriman berikutnya.

Saat ini Lion Air memiliki 190 pesawat pesanan yang masih menunggu untuk dikirim oleh Boeing senilai US$ 22 miliar. Pesanan pesawat itu merupakan kelanjutan dari pembelian 197 pesawat yang telah dilakukan sebelumnya.

CAESAR AKBAR | KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

14 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

17 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya