Pekerja Istaka Karya Tewas di Papua, Menteri PUPR Berduka

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 4 Desember 2018 12:30 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan duka citanya atas tragedi dugaan pembunuhan terhadap para pekerja PT Istaka Karya (Persero) di Kabupaten Nduga, Papua. TEMPO/ Surti Risanti

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan duka citanya atas tragedi dugaan pembunuhan terhadap para pekerja PT Istaka Karya (Persero) di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca juga: Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri Cek Pembunuhan di Papua

"Saya atas nama pimpinan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan PT Istaka Karya menyampaikan duka cita yang mendalam," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan sebanyak 31 pekerja Istaka Karya diduga dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember. Para pekerja PT Istaka Karya sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Basuki mengatakan pemerintah akan memberikan penghargaan untuk para karyawan yang menjadi korban peristiwa itu. "Mereka sudah mengorbankan nyawanya, jiwa dan raganya untuk pembangunan konektivitas di Papua," ujar dia.

Ia pun meminta masyarakat mendoakan agar para karyawan yang tewas akibat peristiwa itu. Apalagi, ujar dia, mereka tengah bekerja untuk masyarakat.

Kejadian itu, menurut Basuki, tidak bakal menyurutkan semangat pemerintah untuk membangun. Malah, ia mengatakan bakal terus melanjutkan program pembangunan Trans Papua sampai kelar. Kendati pemerintah menghentikan sementara pembangunan 14 jembatan di segmen 5 Trans Papua, hingga ada rekomendasi dari aparat keamanan.

Di samping itu, Basuki berujar tewasnya pekerja Istaka Karya itu menunjukkan bahwa kendala dalam pembangunan bukan hanya soal finansial dan ekonomi, melainkan juga persoalan lain. Misalnya saja ruang, di mana masih ada tanah yang belum mau dibebaskan, maupun persoalan keamanan. "Ini saya mengingatkan agar kita berpikir lebih lengkap."

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

4 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

58 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

2 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

5 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

6 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya