Di KTT G20, Jusuf Kalla Suarakan Pentingnya Ekonomi Digital

Minggu, 2 Desember 2018 07:41 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua dari kiri belakang), berfoto dengan para pemimpin G20 dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat, 30 November 2018. Di sela-sela KTT tersebut, JK diagendakan bertemu dengan Pemerintah Argentina, Arab Saudi, Turki, Brasil dan Australia. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyuarakan pentingnya pengembangan ekonomi digital sebagai model bisnis yang inovatif untuk pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan inklusif keuangan. JK menyampaikannya pada hari pertama KTT G20 yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina pada 30 November - 1 Desember 2018.

BACA: Perang Dagang Amerika - Cina Membayangi Pembicaraan KTT G20

“Era digital telah mengubah hidup kita, sehingga kita harus memastikan semua manfaat era digital ini dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” kata JK dalam pidato intervensinya melalui siaran tertulis tim media wakil presiden.

Pada KTT G20 kali ini, Indonesia banyak mengangkat mengenai ekonomi digital, terutama tentang pemanfaatan perkembangan teknologi untuk pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.

Tema ekonomi digital juga menjadi salah satu fokus pada pertemuan tahunan IMF World Bank pada Oktober 2018 lalu di Bali. Saat itu, Indonesia telah mendorong Bali Fintech Agenda untuk menjadikan fintech sebagai salah satu elemen pendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan.

Advertising
Advertising

BACA: Putra Mahkota Saudi Bertemu Presiden Xi Jinping, Bicara Apa?

Tema KTT G20 di Argentina adalah Building Consensus for Fair and Sustainable Development, dengan penekanan pada tiga pilar prioritas utama. Antara lain infrastruktur untuk pembangunan (infrastructure for development), peningkatan keterampilan digital untuk masa depan (future of work), dan masa depan pangan yang berkelanjutan (sustainable food future).

Ketiga pilar prioritas tersebut sejalan dengan kepentingan Indonesia dalam menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai motor pertumbuhan ekonomi, meminimalisir dampak negatif, dan memanfaatkan perubahan teknologi untuk mendorong pertumbuhan inklusif.

Selain itu, KTT G20 juga mengangkat pembahasan isu-isu global, di antaranya komitmen atas pentingnya kerja sama multilateralisme dan ekonomi global yang kuat; penggunaan kebijakan moneter, fiskal, dan struktural dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif; serta komitmen terhadap perdagangan internasional sebagai sumber pertumbuhan, lapangan kerja.

KTT G20 adalah pertemuan tingkat Kepala Negara/Pemerintah yang diadakan setiap tahun dan beranggotakan 19 negara dan 1 kelompok regional (Uni-Eropa). G20 secara kolektif mewakili 85 persen persen GDP dunia, 75 persen perdagangan global, dan dua per tiga penduduk dunia.

KTT G20 merupakan forum negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang terbentuk sejak 1999 untuk awalnya berkumpul para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank. Sejak tahun 2008, G20 meningkat menjadi forum tingkat Kepala Negara /Pemerintah.

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

4 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

25 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya