Ridwan Kamil Meminta Konsorsium Kereta Cepat Bangun LRT Bandung

Jumat, 30 November 2018 18:27 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Se Jawa Barat di Bandung, Selasa, 13 Nopember 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta konsorsium kereta cepat Jakarta - Bandung, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), menggarap seluruh trase LRT (Light Rapid Transit) Bandung Raya. Permintaan itu disampaikan dalam rapat dengan konsorsium tersebut hari ini, Jumat, 30 November 2018.

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Jamin Proyek LRT Rampung Sesuai Target

Konsorsium PSBI lewat PT Kereta Cepat Indonesia China baru menyanggupi menggarap rute perdana LRT Bandung Raya untuk trase Tegalluar - Riau. “Dia punya kebutuhan membangun (LRT) yang Tegalluar ke Martadinata (Jalan Riau). Maka saya titipkan sisanya kalau bisa dikerjakan mereka,” kata Ridwan Kamil, Jumat, 30 November 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, jaringan LRT Bandung Raya seluruhnya terdapat 8 rute, termasuk rute Tegalluar-Martadinata. Dia menginginkan agar sekaligus semua trase LRT Bandung Ray digarap konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung.

Ridwan Kamil mengatakan, taksiran dana yang dibutuhkan untuk membangun 7 trase LRT Bandung Raya itu bergantung teknologi kereta yang dipergunakan. “Kalau pakai teknologi yang seperti (LRT) di Palembang (anggarannya) Rp 8,6 triliun. Kalau pakai teknologi Metro Kapsul yang sempat diwacanakan di Kota Bandung paling Rp 5 triliun,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung harus terkoneksi dengan LRT Bandung Raya. “Kita bukan hanya bicara satu trase LRT Bandung saja, tapi bicara metropolitan Bandung Raya. Berarti harus ada 8 trase yang harus terhubung," kata dia, Jumat, 30 November 2018.

Trase pertama yang disanggupi digarap konsorsium PSBI dan KCIC yakni Tegalluar-Bypass-Buahbatu-Lingkar Selatan-Martadinata. Trase tersebut memanfaatkan median jalan raya sepanjang rute tersebut. Rencana pembangunannya juga harus sinkron dengan rencaan jalan tol dalam kota Norths-South (NS) Bandung, jalan tol dalam kota terusan jalan tol Soroja (Soreng Pasirkoja).

Konektivitas antara kereta cepat dan LRT juga harus terintegrasi sehingga tidak dikembangkan parsial. “Kota Bandung sekarang mengembangkan Metro Kapsul. Kalau memungkinkan itu, kenapa nggak. Yang penting murah, terjangkau,” kata Dedi. “Pembangunannya harus simultan, Juni 2021 kereta cepat selesai, LRT Bandung Raya berarti harus segera memulai dari sekarang. Dua tahun ke depan harus ada progress.”

Berita terkait

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

1 hari lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

4 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

5 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

7 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya