Arus Modal ke Pasar Sekunder SBN 31,8 T Turut Kuatkan Rupiah

Jumat, 30 November 2018 10:59 WIB

Petugas menghitung uang saat melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah disebut bank sentral sebagai imbas dari masifnya arus modal global ke pasar sekunder Surat Berharga Negara atau SBN. Bank Indonesia atau BI mencatat arus modal global ke pasar sekunder SBN selama November 2018 mencapai Rp 31,8 triliun. Artinya, sepanjang tahun 2018 atau year to date arus modal global ke pasar sekunder SBN telah mencapai Rp 63 triliun.

Baca: Faisal Basri Sebut Rupiah Menguat Karena Banyaknya Utang

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengatakan masuknya arus modal global ke pasar sekunder SBN menjadi salah satu faktor yang membuat rupiah menguat. Penguatan rupiah ini juga menunjukkan kepercayaan investor global terhadap perekonomian Indonesia yang semakin kuat.

"Karena respons kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten dan pruden dalam merespons tantangan global dan domestik termasuk dalam mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan," kata Nanang melalui Whatsapp, Kamis malam, 29 November 2018.

Menurut Nanang, BI mencermati dampak dari dinamika global yang terjadi dan berdampak terhadap penguatan rupiah. Dia melihat masih ada ruang yang besar bagi penguatan rupiah lebih lanjut. Hal ini karena rupiah sempat melemah cukup tajam selama 2018, sehingga penguatan saat ini masih cukup wajar.

Penguatan rupiah belakangan ini, kata Nanang, juga dipicu pernyataan Chairman The Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell, yang memperlunak pandangannya (stance) terhadap suku bunga kebijakan the Fed. Jerome memandang suku bunga kebijakan The Fed sudah berada sedikit di bawah kisaran suku bunga 'neutral'.

Pernyataan Powell itu semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa trend kenaikan FFR sudah mendekati akhir. "Setelah kenaikan di bulan Desember nanti, pasar memperkirakan hanya ada satu kali kenaikan di tahun 2019," ujar Nanang.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.408 pada 29 November 2018.

Angka tersebut menunjukkan penguatan 127 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.535 pada 28 November 2018. Sedangkan pada 28 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.608 dan kurs beli Rp 14.462.

Baca: Rupiah Menguat di Level Rp 14.500 per USD, Jokowi: Alhamdulillah

Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan Jumat, 2 November kembali menyentuh Rp 14 ribu.

Simak berita lainnya terkait rupiah hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

23 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya