Jokowi: Jangan Ragukan Komitmen Saya dalam UMKM

Reporter

Antara

Rabu, 28 November 2018 15:09 WIB

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kiri) melihat hasil kerajinan kain songket ketika berkunjung ke sentra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tuan Kentang, di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 25 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan komitmen dukungannya kepada pengembangan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia. "Jangan meragukan komitmen saya dalam UMKM," kata Presiden Jokowi ketika menutup Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia di Hotel Alila Surakarta, Rabu, 28 November 2018.

BACA: Artha Graha Sebut Tomy Winata Santai Disebut Dukung Jokowi

Pernyataan Jokowi disampaikan menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. "Menyampaikan aspirasi mengenai UMKM berarti juga menyuarakan aspirasi yang juga saya inginkan karena saya ini alumni UMKM, keluarga saya juga masuk dalam kategori UMKM," katanya.

Ia menyebutkan usaha anak-anaknya juga masuk kategori UMKM yaitu jualan martabak, jualan pisang goreng. "Kita tahu kontribusi UMKM sangat signifikan, ada sektor 62 juta unit UMKM dan mempekerjakan 116 juta orang, jumlah jumlah sangat besar, artinya mayoritas atau lebih dari 80 peran tenaga kerja Indonesia berada di sektor UMKM, " katanya.

Bahkan, lanjut Kepala Negara, kontribusi UMKM pada PDB Indonesia mencapai 60 persen sehingga pemerintah menegaskan komitmen berpihak kepada UMKM.

Advertising
Advertising

BACA: Kasus Kemah Pemuda, Istana Minta Dahnil Tidak Bawa-Bawa Jokowi

Menurut dia, pemerintah juga sudah menurunkan bunga kredit usaha rakyat atau KUR dari 24 persen menjadi tujuh persen. Sementara PPh untuk pelaku UMKM juga turun dari satu persen menjadi 0,5 persen.

Dia menyebutkan terkait Paket Kebijakan Ekonomi XVI, Presiden mengatakan tidak ada masalah yang mengenai tax holiday dan devisa hasil ekspor. "Yang ada masalah relaksasi DNI, ini sudah disampaikan oleh Ketua Kadin, Ketua Hipmi yang komplain dengan masalah itu," katanya. Presiden menyebutkan rancanyan Perpres terkait perubahan DNI belun sampai ke meja Presiden. "Barangnya itu belum sampai ke istana, Perpresnya belum saya tanda tangani. Jadi nggak perlu ragu. Saya pastikan akan saya keluarkan DNI dari relaksasi DNI, dah, saya putuskan di sini," kata Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya