Tersinggung dengan Prabowo, Sopir: Ojek Online Pekerjaan Halal

Kamis, 22 November 2018 14:53 WIB

Petugas mencatat data pengemudi ojek online yang menunggu di tempat pemberhentian khusus bagi ojek online di gedung Balai Kota, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Tempat khusus itu berada di dekat pos keamanan Balai Kota. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia, Igun Wicaksono mengaku tersinggung oleh ucapan Calon Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai telah menyinggung profesi pengemudi ojek.

Baca: Prabowo Sedih Lulusan SMA Hanya Jadi Pengemudi Ojek

"Bapak Prabowo yang terhormat, Apakah salah dengan profesi yang kami jalani sebagai tukang ojek? Sehingga dibilang miris dengan Bapak," ujar Igun dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 November 2018.

Igun tersinggung dengan perkatan Prabowo, yang menyebut miris lulusan SMA menjadi pengemudi ojek. Menurut Igun, profesi sebagai pengemudi ojek merupakan pekerjaan yang halal dan tidak memalukan.

Menurut Igun, pengemudi ojek merupakan pekerjaan yang terhormat. "Harusnya Bapak Prabowo miris dengan mereka yang suka maling uang rakyat, harusnya Bapak miris dengan mereka yang sering melakukan pungli," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Igun juga menyebutkan Prabowo seharusnya miris kepada oknum-oknum yang sering memeras rakyat. "Harusnya bapak miris dengan mereka yang suka memeras rakyat, dan harusnya bapak miris dengan mereka yang berkedok wakil rakyat, namun suka membohongi rakyat," katanya.

Sebelumnya, dalam acara Indonesia Economic Forum atau IEF, Prabowo mengaku sedih dengan adanya fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah. Dia mengatakan, gambaran meme tersebut seharusnya tidak terjadi pada generasi muda di Indonesia.

Kegelisahan Prabowo tersebut disampaikan dengan menunjukkan keberadaan sebuah meme yang ditampilkan dalam sesi presentasi pidatonya. Terlihat dalam meme tersebut terdapat lintasan gambar topi yang kemudian berubah menjadi helm.

Di ujung awal gambar, terlihat bahwa terdapat sebuah topi bergambar logo Tut Wuri Handayani berwarna merah, yang menggambarkan tingkat sekolah dasar (SD). Sedangkan di sisi ujung belakang gambar, terdapat gambar sebuah helm berwarna hijau yang menyimbolkan seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi.

Baca: Tim Prabowo Janji Gaji Guru 20 Juta, Sri Mulyani: Dihitung Saja

Dengan adanya kondisi tersebut, Prabowo berharap bahwa para pemuda Indonesia tidak mengalami hal itu. Menurut dia, sebagai pemuda Indonesia tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek.

Berita terkait

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

2 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

4 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

5 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

6 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

8 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya