Airlangga Ingin Batam Jadi Tujuan Investasi Industri Manufaktur

Minggu, 18 November 2018 09:40 WIB

(ki-ka) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, dan Menteri Industri Airlangga Hartarto menempelkan sidik jari saat peluncuran X-Camp dan laboratorium Internet of Things (IoT) di XL Axiata Tower, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. XL Axiata membangun laboratorium X-Camp guna mengembangkan IoT sebagai salah satu solusi digital untuk mempermudah berbagai aktifitas individu dan industri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut Batam sebagai salah satu wilayah yang harus didorong menjadi tujuan investasi. Kata dia, kota di Kepulauan Riau itu memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor industri manufaktur.

Simak: Faisal Basri: Sektor Pertanian Turun, Industri Manufaktur Memble

"Kami mengajak kepada para pelaku industri dan investor di Batam untuk tetap optimistis menjalankan usahanya," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 18 November 2018. Menurut dia, pemerintah telah memiliki solusi dan kebijakan strategis untuk menjadikan kawasan Batam semakin kompetitif.

Berdasarkan data, kata Airlangga, industri pengolahan memberikan kontribusi paling besar hingga 36 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan Riau pada triwulan III tahun 2018. Ia juga mencatat, perekonomian Provinsi Kepri pada triwulan III-2018 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 65,19 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 43,68 triliun.

"Hal ini tidak terlepas dari peran Batam sebagai salah satu pusat kawasan industri," ujar Airlangga. Apalagi, ujar politikus Golkar itu, Batam berpeluang menjadi pusat pertumbuhan startup dengan adanya pengembangan Nongsa Digital Park. Upaya ini untuk merealisasikan Batam sebagai innovation hub serta mendukung implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Advertising
Advertising

“Saat leadership retreat di Bali pada Oktober lalu, Pemerintah Indonesia dan Singapura menandatangani Bilateral Investment Treaty. Selain potensi investasi Singapura ke Batam akan semakin besar, juga membidik Batam sebagai ‘digital bridge’ Singapura ke Indonesia,” kata Airlangga.

Saat ini, industri manufaktur masih menjadi penopang utama perekonomian di Batam, dengan didukung pula sektor perdagangan dan jasa, serta konstruksi. Airlangga yakin, perlahan namun pasti, industri lain juga mulai berkembang pesat di Batam. Industri yang ia maksud antara lain industri digital, pariwisata, dan MRO atau industri perawatan pesawat. "Tentunya kami juga fokus pada pengembangan sektor lain, seperti industri galangan kapal (shipyard), offshore, termasuk migas,” tuturnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengaku telah melihat perkembangan positif dari Batam. Pertumbuhan ekonomi yang saat ini sudah di angka 4,25 persen, jauh lebih tinggi dibanding 2017 lalu yang berada di bawah dua persen. “Dengan tren yang bagus itu, kami berharap agar kebijakan yang ada harus disempurnakan."

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

8 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

11 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya