Giliran Titiek Soeharto Ditantang Netizen 50 Ribu Dapat Apa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 November 2018 06:42 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati atau Titiek Soeharto berbicara kepada wartawan sebelum nobar film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna media sosial Twitter dan Facebook ramai-ramai menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto. Mereka membuat tantangan tentang "50 ribu dapat apa," mengutip pernyataan Titiek saat kampanye untuk pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca: Titiek Janji Bila Prabowo Menang RI Akan Seperti Era Soeharto

Saat berkampanye di Banten, Rabu, 14 November 2018, Titiek menyatakan bahwa harga-harga semakin mahal. Dengan selembar uang Rp 50 ribu, ibu-ibu rumah tangga tak mendapat apa-apa saat berbelanja di pasar.

Salah satu yang berkomentar adalah dosen Monash University, Australia, Ariel Heryanto yang bergelar profesor. Melalui akun twitternya, Ariel Heryanto mengatakan mengkritik pemerintah berkuasa seperti yang dilakukan Titiek tak mungkin terjadi di era Soeharto. "Untung zaman sudah beda. Ngritik penguasa kayak begini dibiarin. Coba aja ngiritik kayak begini di zaman bapaknya berkuasa," tulis Ariel Heryanto.

Ada pula netizen yang mengatakan mendapat menu mewah dengan uang Rp 50 ribu. Pemilik akun Facebook Khairun Fajri Arief menyatakan dengan uang tersebut, ia bisa menyuguhkan menu chicken cordon bleu lengkap dengan sayur dan kentang goreng. Ia juga mengunggah resep lengkap dengan rincian harganya.

Ucapan bernada serupa pernah diungkapkan oleh Sandiaga Uno. Sebelumnya ia mengatakan dengan uang Rp 100 ribu, ibu rumah tangga kebingungan membeli kebutuhan pokok. Setelah itu muncul tantangan di media sosial Rp 100 ribu dapat apa.

Advertising
Advertising

Pengguna twitter @Fridaumairah menyentil hal itu. "Yg satu ribut 100 ribu dapat apa?? Yg satu 50 ribu dpt apa?? Dapat banyak kali bu.. Tergantung siapa yg belanjanya, kalo ibu cuma dapat sendal jepit aja kali yah.." ujarnya.

Selain mempersoalkan harga yang kian mahal, Titiek Soeharto juga mengklaim bila pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memenangi pemilihan presiden 2019, Indonesia akan seperti era kepemimpinan Soeharto. Kesuksesan itu antara lain di bidang swasembada pangan.

Baca: Viral, Netizen Tanggapi Titiek Ingin Lanjutkan Program Soeharto

"Sudah cukup… Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia," ujar Titiek Soeharto melalui akun twitternya @TitiekSoeharto.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 jam lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

8 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

9 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

11 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

12 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

12 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya