JK: Revolusi Industri Pengaruhi Perilaku Manusia dan Lapangan Kerja

Kamis, 15 November 2018 16:24 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pengarahan dalam rapat koordinasi nasional dan evaluasi program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tahun anggaran 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, 14 November 2018. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan revolusi industri mempengaruhi perilaku manusia. Perubahan tersebut berdampak pada keterbukaan lapangan kerja.

BACA: Tes CPNS 2018 Banyak yang Gagal, JK Ungkit Mutu Pendidikan

JK mengatakan industri setelah revolusi keempat dikuasai teknologi dan robotik. "Kalau semua yang bekerja automations dan robotic, mesin yang bekerja, maka tentu lapangan kerja berubah," ujarnya dalam acara Tempo Economic Briefing 2018 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Dia mencontohkan, manusia kini lebih memilih menggunakan telepon genggam ketimbang telepon meja. Dampaknya, pekerjaan sebagai operator telepon tak lagi diperlukan.

BACA: JK Sambut Kedatangan 74 Peserta Kirab Pemuda 2018

Selama empat tahun terakhir, misalnya, JK mengaku belum pernah mendengar telepon di meja kerjanya berbunyi. Dia sendiri lebih memilih langsung menghubungi orang yang ia butuhkan menggunakan telepon genggamnya.

"Di tiap kantor ada lagi telepon anti sadap. Tapi tidak pernah dipakai juga. Tetap saja pakai HP masing-masing," ujarnya.

JK mengatakan, akan lebih banyak lapangan pekerjaan hilang seiring dengan perkembangan teknologi. Namun bukan berarti masyarakat tak akan bisa bekerja. Dia optimistis revolusi industri membuka lapangan kerja baru.

Contoh yang diberikan JK ialah alih pekerjaan pemilik warung telepon atau wartel. Setelah telepon genggam menjamur, wartel tak lagi digunakan. Pada akhirnya, mereka memilih putar haluan menjadi penjual pulsa.

Meski begitu, JK mencatat, lapangan kerja baru yang timbul membutuhkan keahlian baru lantaran teknologi berubah dengan cepat. Setiap sumber daya manusia di Indonesia harus mampu menguasai keterampilan yang dibutuhkan. Pemerintah bertugas meningkatkan kemampuan masyarakatnya agar bisa mengikuti perubahan dan bersaing.

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

35 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

44 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

45 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

47 hari lalu

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

Sejumlah perusahaan nasional pun ketiban pulung dari gerakan boikot tersebut dan kini mulai bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

55 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya