Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung Tertinggi se-Sumatera

Kamis, 15 November 2018 19:25 WIB

Foto udara perkebunan kelapa sawit di Belitung, Bangka Belitung, Jumat (16/12). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan III 2018 menjadi pertumbuhan tertinggi di Sumatera yaitu sebesar 7,09 persen. Persentase ini meningkat dari triwulan yang sama pada tahun 2017 sebesar 3,60 persen.

BACA: Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di 5 Persen

Terdapat 4 sektor lapangan usaha yang tumbuh dan memberikan andil pada triwulan III 2018 diantaranya oleh sektor industri pengolahan, sektor pertanian, sektor pertambangan dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

"Capaian ini menunjukan ketahanan perekonomian di Bangka Belitung cukup kuat ditengah ketidakpastian ekonomi global dan belum menggembirakannya harga komoditas Bangka Belitung," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung Tantan Heroika kepada wartawan, Rabu, 14 November 2018.

BACA: Jokowi Disarankan Tak Buy Back Saham Indosat Saat Ini karena ...

Advertising
Advertising

Tantan mengatakan nuansa positif dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperkuat oleh tingkat inflasi yang cukup terkendali sampai dengan Oktober 2018. Bulan Oktober 2018, Bangka Belitung mengalami inflasi 3,39 persen atau secara tahun kalender sebesar 1,80 persen.

"Apabila dilihat secara bulanan, pada Oktober 2018 Bangka Belitung mengalami deflasi 0,01 persen sedikit meningkat dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,37 persen. Dan dilihat secara spasial, deflasi bulan Oktober disebabkan deflasi pada Kota Pangkalpinang sebesar 0,34 persen," ujar dia.

Menurut Tantan, walaupun mengalami deflasi di Oktober inflasi tahunan dari kelompok bahan pangan masih perlu mendapat perhatian. Secara tahunan inflasi bahan pangan, kata dia, masih cukup tinggi pada angka 5,62 persen, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan Oktober 2017 sebesar 3,45 persen.

"Di sisi lain, inflasi angkutan udara juga perlu diwaspadai meskipun cukup terjaga sampai dengan bulan Oktober sehingga turut mendukung stabilitas inflasi. Secara tahunan, tarif angkutan udara masih mengalami deflasi pada bulan Oktober 2018 yaitu sebesar 3,38 persen namun berpotensi merangkak naik karena faktor musiman pada libur Natal dan Tahun Baru," ujar dia.

Tantan menuturkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2018 diperkirakan akan meningkat dan akan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan sampai dengan akhir tahun 2018, kinerja pertambangan dan industri pengolahan berbasis timah diperkirakan akan cukup baik seiring dengan stabilnya harga timah dan tingginya permintaan ekspor untuk timah olahan.

"Selain itu, berlanjutnya masa panen raya untuk komoditas pertanian khususnya kelapa sawit akan mendorong pertumbuhan sektor perkebunan dan industri pengolahan yang berbasis kelapa sawit. Peningkatan realisasi proyek infrastruktur pemerintah khususnya terkait proyek irigasi sampai dengan akhir tahun juga turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Tantan menambahkan momentum pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terjaga ini perlu dimanfaatkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. Diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan resiliensi ekonomi Bangka Belitung.

"Sektor pariwisata menjadi salah satu sumber ekonomi potensial di Bangka Belitung. Kesiapan infrastruktur pariwisata dan konektivitas perlu menjadi perhatian seluruh pihak yang terlibat. Selain itu, upaya pengendalian inflasi yang efektif dan terukur juga terus diintensifkan antara lain melalui, penguatan produksi dan efisiensi tata niaga yang merupakan penyebab struktural inflasi di Bangka Belitung," ujar dia.

Baca berita tentang pertumbuhan ekonomi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

7 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

8 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

16 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

20 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

21 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya