Di Singapura, Jokowi Sebut 3 Kunci Hadapi Situasi Global
Reporter
Friski Riana
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 14 November 2018 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ada tiga kunci untuk menghadapi situasi global saat Working Lunch di Suntec Convention Center, Singapura. Tiga kunci tersebut adalah meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang adil dan bebas, misalnya penyelesaian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP yang belum disepakati para menteri ekonomi ASEAN.
BACA: Jokowi Ajak PM Australia Ambil Bagian dalam Perdamaian Palestina
Kunci berikutnya ialah memperkuat kerja sama moneter dan fiskal, seperti Chiang Mai Initiative Multilateralitation. Dan kunci terakhir adalah memperbaiki fundamental perekonomian domestik memajukan prinsip good governance. “Saya berharap ASEAN akan dapat terus memperkuat sinergi dengan APEC, G-7 dan juga IMF,” kata Jokowi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Rabu, 14 November 2018.
Jokowi juga mengingatkan bahwa kehadiran kepala negara atau kepala pemerintahan ASEAN di KTT ke-33 ASEAN untuk memperkuat komitmen. Salah satunya bertujuan untuk ekonomi terbuka dan multilateralisme dapat terus berjalan. "Kita harus dapat membuktikan bahwa perdagangan bukanlah zero sum game. Perekonomian terbuka dan perdagangan dapat menghasilkan win-win result,” katanya.
BACA: KTT ASEAN, Jokowi akan Bertemu Presiden Putin Nanti Sore
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi mengatakan tidak ada cara lain, kecuali dengan memperkuat kerja sama sinergi. Menurut dia, pesan tersebut juga pernah ia sampaikan pada saat pembukaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali, pada Oktober 2018. Ia menuturkan, di saat yang bersamaan ASEAN juga mengokohkan komitmen dan siap bekerjasama dengan IMF-World Bank dalam pencapaian SDGs.