Defisit Transaksi Berjalan USD 8,8M, Ekonom: Aman tapi Rentan

Minggu, 11 November 2018 17:44 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko (tengah) bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (keenam kiri), dan Ketua National Organizing Committee Global Land Forum 2018 Dewi Kartika (keenam kanan) berfoto bersama dengan petani saat pembukaan Global Land Forum di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 September 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan defisit transaksi berjalan (CAD) kuartal III memang melonjak tinggi terutama disebabkan lonjakan defisit perdagangan pada Agustus. Sementara, kata Piter, Indonesia selalu mengalami defisit di neraca jasa dan pendapatan primer.
"Apakah masih aman? Saya kira perekonomian masih aman-aman saja tapi rentan," kata Piter saat dihubungi, Ahad, 11 November 2018.
Menurut Piter rentan, karena rupiah akan kembali tertekan pasca penguatan yang tiba-tiba selama dua minggu terakhir. Pelebaran CAD ini mengingatkan persoalan struktural ekonomi masih ada dan potensial membuat rupiah terus melemah.
Bank Indonesia mengumumkan kenaikan angka defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2018 menjadi US$ 8,8 miliar atau 3,37 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut lebih tinggi ketimbang triwulan sebelumnya yang sebesar US$ 8 miliar atau 3,02 persen PDB. "Defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan III 2018 meningkat sejalan dengan menguatnya permintaan domestik," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 November 2018.

Dengan kenaikan angka tersebut, kata Agusman secara kumulatif hingga triwulan III CAD tercatat 2,86 persen PDB alias masih berada dalam batas aman.

Lebih lanjut Piter mengatakan defisit transaksi berjalan menunjukkan kelemahan struktural perekonomian dibanding dengan negara-negara tetangga khususnya Thailand dan Singapura. Menurut Piter Kedua negara tetangga ini memiliki current account yang surplus secara berkesinambungan. "Dengan current account surplus nilai tukar bath dan dollar Singapura sangat stabil bahkan ditengah gejolak global. Faktor ini positif bagi iklim investasi. Tidak heran apabila mereka bisa mendapatkan direct investmen yang lebih besar," kata Piter.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan batas aman untuk negara berkembang adalah 3 persen.
"Di atas itu sudah rambu kuning artinya waspada dan makin bergantung pada pembiayaan kurs asing," kata Bhima.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede secara umum, defisit transaksi berjalan masih manageable dalam jangka pendek, namun pemerintah perlu mengeluarkan langkah kebijakan untuk meningkatkan ekspor produk manufaktur dengan memperkuat industri pengolahan dalam negeri.

"Sehingga defisit transaksi berjalan dapat dikendalikan meskipun aktivitas ekonomi domestik baik konsumsi dan investasi cenderung meningkat ke depannya," kata Josua.

Menurut Josua kebijakan struktural diperlukan mengingat risiko pelebaran defisit transaksi berjalan juga mempengaruhi penurunan surplus neraca finansial yang juga masih dipengaruhi oleh faktor risiko eksternal. Faktor risiko eksternal itu, kata Josua, seperti normalisasi kebijakan moneter global serta perang dagang antara AS dan Cina yang pada akhirnya akan mendorong defisit neraca pembayaran.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

12 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

14 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

14 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya