Keluarga Korban Dikabarkan Tuntut Lion Air Secara Hukum, Ada Apa?

Jumat, 9 November 2018 06:14 WIB

Suasana tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Tanjung Pakis, Karawang, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah keluarga korban pesawat Lion Air JT610 dikabarkan akan menuntut maskapai penerbangan Lion Air ke jalur hukum. Ini terjadi lantaran manajemen Lion Air dinilai kurang kooperatif dalam memfasilitasi keluhan keluarga selama kurang lebih 10 hari pencarian para korban.

Baca: Lion Air Tabrak Tiang, Petugas AMC Dituding Salah Arahkan Pesawat

Rencana tuntutan itu dibicarakan dalam grup WhatsApp yang beranggotakan ratusan keluarga korban. Tempo mengkonfirmasi kabar ini kepada salah satu keluarga korban yaitu Samini, 48 tahun. "Pada ramai begitu, saya cuma baca saja," kata dia saat ditemui di lokasi penginapan keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 8 November 2018.

Menurut Samini, saat ini ada sekitar tiga grup dari keluarga korban. Sebagian hanya diisi anggota keluarga saja, sedangkan ada satu grup yang juga beranggotakan tim dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. Tim ini lah yang melakukan identifikasi pada setiap jenazah yang berhasil ditemukan tim penyelam di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Sejak jatuhnya pesawat pada Senin, 29 Oktober 2018, keluhan demi keluhan memang terus disampaikan keluarga korban. Keluhan juga disampaikan langsung pada pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, saat konferensi pers bersama seminggu kemudian, Senin, 5 November 2018.

Advertising
Advertising

"Saya tidak pernah dihubungi sampai hari ini oleh pihak Lion. Jangankan berempati, menelepon pun tidak. Kalau uang memang sudah kewajiban Lion tapi kami keluarga perlu dirangkul dan tidak ada dari Lion. Tidak ada empati sama sekali dari Lion," kata salah satu keluarga Johan Ramadhan dalam acara itu.

Hari ini, keluhan kembali muncul. Samini mengeluhkan sulitnya proses pengurusan berkas asuransi. Sebab, Ia harus memenuhi delapan syarat dokumen yang sebagian harus diurus di kampung halamannya di Bangka Barat, Kepualauan Bangka Belitung. Ada juga keluarga lain, Anton Sahadi mengeluhkan kurangnya family assistance atau pendampingan keluarga dari Lion Air.

Anton belum mengetahui adanya rencana tersebut. Namun, jika benar dilakukan, Ia mengaku siap untuk ikut serta demi perbaikan manajemen Lion Air dan kepentingan bersama seluruh keluarga korban. Bahkan, Ia mengaku sudah dihubungi oleh sejumlah kuasa hukum yang siapun untuk mendampingi secara cuma-cuma. "Saya tidak punya kepentingan apa-apa sama Lion Air, karena minimal mereka (Lion Air) harus introspeksi diri," kata dia.

Walau begitu, rencana tuntutan ini memang masih beredar di kalangan keluarga saja dan belum ada sikap resmi. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengaku belum tahu menahu soal adanya rencana tuntutan ini. Ia berharap masalah ini bisa diselesaikan secara persuasif. "Kami lakukan yang terbaik," kata dia.

Corporate Communication Lion Air, Ramaditya Handoko mengakui ada beberapa keluhan yang diterima manajemen Lion Air terkait minimnya pendampingan keluarga korban. Ia mengatakan, manajemen terus memperbaiki masalah di lapangan dengan melalukan positioning, mengecek kembali satu per satu keluarga yang belum terlayani secara maksimal. "Ini masukan buat kami, kami terus evaluasi agar keluarga ditangani dengan baik," kata dia.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

30 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

36 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya