Blak-blakan Soal Impor Jagung, Menteri Darmin: Mentan yang Minta

Kamis, 8 November 2018 12:04 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. Dok.TEMPO/Pius Erlangga, TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menceritakan pangkal mula usulan impor jagung 100 ribu ton. Menurut dia, walau impor akan dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, permintaan untuk mengimpor jagung meluncur dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Baca: Mentan Sebut Stok Jagung Dalam Negeri Dikuasai Perusahaan Besar

Darmin berujar walaupun Kementerian Pertanian mengklaim adanya surplus produksi jagung sekitar 13 juta ton, harganya tetap melambung. "Harganya naik, banyak yang marah, ada yang mau demo dan segala macam," ujar Darmin di kantornya, Rabu malam, 7 November 2018.

Melambungnya harga jagung yang bisa mencapai Rp 5 ribu per kilogram itu kemudian membuat Amran mengusulkan impor. "Mentan bilang minta impor deh 100 ribu ton," kata bekas Gubernur Bank Indonesia itu. "Maka saya bilang agar bikin surat, jangan nanti enggak ngaku."

Pada mulanya, Darmin juga sempat bertanya mengapa Amran mengusulkan impor di tengah surplus jagung. Berdasarkan pemahaman dia, kenaikan harga terjadi kalau stok kurang.

Advertising
Advertising

"Kalau harga naik, artinya ada yang kurang. Itu sederhana saja," kata Darmin. Amran pun menunjukkan surat-surat dari para peternak mengenai fenomena itu. Akhirnya, Darmin sepakat dengan rencana tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik produksi jagung dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun. Itu artinya, kata Syukur 2018 produksi jagung diperkirakan mencapai 30 juta ton pipilan kering.

Prakiraan ketersediaan produksi jagung November sebesar 1,51 juta ton, dengan luas panen 282.381 hektare, bulan Desember 1,53 juta ton, dengan luas panen 285.993 hektare.

Sementara dari sisi kebutuhan, kata Syukur berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan Kementan, kebutuhan jagung tahun ini diperkirakan sebesar 15,5 juta ton PK, terdiri dari pakan ternak sebesar 7,76 juta ton PK, peternak mandiri 2,52 juta ton PK, untuk benih 120 ribu ton PK, dan industri pangan 4,76 juta ton PK.

"Artinya Indonesia masih surplus sebesar 12,98 juta ton PK, dan bahkan Indonesia telah ekspor jagung ke Philipina dan Malaysia sebanyak 372.990 ton," kata kaya Syukur.

Adapun Amran mengatakan impor jagung hanya untuk mengontrol harga agar stabil. Sebab, di pasaran, harga jagung telah menyentuh Rp 5 ribu per kilogram dan bisa menyulitkan para peternak. Menurut dia, apabila harga jagung menurun, impor tak akan dilanjutkan.

“Ini baru rencana impor 50 ribu oleh Bulog. Itu pun pemerintah yang impor bukan dilepas. Kalau mungkin harga turun, enggak mungkin dikeluarin. Sebagai alat kontrol aja,” kata dia di Kementerian Pertanian, Selasa, 6 November 2018.

Baca: Soal Impor Jagung, BPS Tak Rilis Data Produksi Sejak 2016

Hingga kemarin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan belum ada permohonan perizinan impor jagung dilayangkan ke kementeriannya. "Iya belum ada permohonan," ujar Enggartiasto.

KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

10 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

31 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

39 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

BP2MI mengingatkan prosedur magang di luar negeri buntut kasus TPPO berkedok magang mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

43 hari lalu

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

44 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

45 hari lalu

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.

Baca Selengkapnya

Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

46 hari lalu

Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

48 hari lalu

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

Putra sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, dipastikan lolos ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi.

Baca Selengkapnya