Jokowi Soal 4 Tahun Dana Desa dengan Biaya Rp 187 Triliun
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Elik Susanto
Senin, 5 November 2018 07:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Program dana desa pemerintah selama 4 tahun sebagai bentuk perhatian pusat pada daerah, terutama pembangunan di pedesaan, diyakini mulai tampak hasilnya. Hingga saat ini tak kurang dari Rp 187 triliun digelontorkan pemerintah pusat untuk pembangunan desa di seluruh Tanah Air.
Baca: Soal Dana Desa: Jokowi: Jangan Keliru Tembakannya
Presiden Joko Widodo menyampaikan itu pada acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten. Acara ini dihadiri para kepala desa, pendamping desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kader posyandu, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), LPM kabupaten, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa.
"Saat ini dana desa sudah empat tahun kita jalankan. Total Rp 187 triliun. Ditambah lagi tahun depan Rp 70 triliun. Apa artinya? Artinya pemerintah memberi perhatian sangat besar kepada desa," kata Presiden Jokowi di Lapangan Froggy, Kawasan Foresta Business, Kabupaten Tangerang, Minggu, 4 November 2018, seperti rilis yang diterima Tempo dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Imbas dari adanya dana desa ini, menurut Presiden, di antaranya angka kemiskinan di desa yang menurun dua kali lipat dibandingkan di kota. Setidaknya 1,2 juta penduduk di desa sudah berhasil dientaskan dari kemiskinan. "Stunting juga turun dari 37 persen jadi 30 persen. Ini penurunan sangat tajam," kata Jokowi.
Presiden memaparkan beberapa penggunaan dana desa. Di sektor infrastruktur sekitar 95 ribu kilometer jalan desa dibangun di 74 ribu desa. Jumlah jembatan yang dibangun sebanyak 914 buah, sebanyak 22 ribu keluarga mendapat akses air, berikut tambahan perahu kecil sebanyak 2.200 perahu.
Desa Umbul Ponggok