Pengusaha Tepis Data Kementerian Pertanian Soal Produksi Jagung

Minggu, 4 November 2018 18:07 WIB

Panen raya jagung di Desa Mumbu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dari 65.000 hektare lahan jagung pada tahun 2012, saat ini luas lahan jagung di Dompu dapat mencapai angka sekitar 35.000 hektare. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Sudirman menepis data Kementerian Pertanian soal produksi jagung. Sudirman mengatakan produksi jagung paling banyak pada tahun ini sebesar 10 juta ton.

Baca juga:
Jagung Diduga Langka: Beda Kementan, Beda Pula Satgas Pangan

"Kalkulasi saya, produksi jagung kita paling banyak 10 juta ton. Padahal pernyataan pemerintah 30 juta ton, atau 3 kali lebih besar dari yang sebenarnya," kata Sudirman saat dihubungi, Ahad, 4 November 2018.

Sabtu 3 November, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan dan Badan Pusat Statistik produksi jagung dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun. Itu artinya, kata Syukur, 2018 produksi jagung diperkirakan mencapai 30 juta ton pipilan kering.

Meski membantah data Kementerian Pertanian, Sudirman menyambut baik rencana pemerintah mengimpor jagung hingga 100 ribu ton tahun ini. Menurut Sudirman, saat ini dan awal tahun depan suplai jagung akan kekurangan.

"Kami menyambut baik rencana impor jagung tersebut. Karena memang saat ini, dan sampe awal tahun depan suplai jagung akan shortage (kekurangan)," kata Sudirman. "Walaupun sebenarnya 100 ribu ton enggak ‘nendang’ lah".

Sudirman mengatakan impor jagung tersebut untuk peternak petelur mandiri yang mencampur pakan sendiri. Sudirman mengatakan saat ini harga jagung untuk pakan ternak Rp 5.300 per kilogram.

Jumat, 2 November 2018, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga jagung sedang naik, padahal sedang diperlukan. Darmin mengatakan, karena itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan ada impor. "Jadi, jagung itu harganya kan naik, padahal itu diperlukan dan Menteri Pertanian mengusulkan ada impor dan perlu cepat untuk perusahaan peternakan kecil menengah, terutama peternakan telur," kata Darmin.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

7 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

14 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya