Rupiah Pekan Ini Diprediksi di Rp 14.760 - Rp 15.100 per Dolar AS

Senin, 5 November 2018 06:51 WIB

Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi rupiah pekan ini bergerak cenderung konsolidasi. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.760 - Rp 15.100 per dolar Amerika Serikat.

Baca juga:
Nilai Tukar Rupiah Akan Menguat Sepanjang November?

"Lebih cenderung konsolidasi. Untuk data makroekonomi domestik yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar adalah data GDP (Produk Domestik Bruto), indeks keyakinan konsumen, indeks keyakinan bisnis, penjualan ritel, cadangan devisa, penjualan motor, dan current account," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 4 November 2018.

Sedangkan, kata Nafan, untuk data makroekonomi eksternal yang sangat penting dan perlu dicermati adalah hasil perilisan US nonfarm payroll, pemilu legislatif AS, Inflasi Cina, neraca perdagangan Cina, dan GDP Inggris.

"Serta penetapan suku bunga AS oleh The Fed sebesar 2,25 persen," kata Nafan.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan rupiah pekan depan diproyeksi bergerak di kisaran Rp 14.920 - Rp 15.150.

"Salah satu faktor yg mempengaruhi adalah sentimen perang dagang bisa berbalik memanas setelah Larry Kudlow, National Economic Council menolak pernyataan Trump bahwa saat ini AS tengah menyiapkan draft trade deal dengan Cina," kata Bhima.

Rilis data tenaga kerja AS, kata Bhima, cukup menguatkan sentimen kenaikan Fed rate akhir tahun ini. Menurut dia, nonfarm payroll meningkat 250 ribu orang pada bulan Oktober dan upah rata-rata naik 0,2 persen.

Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.700 - 15.250 per dolar AS.

"Faktor yang mempengaruhi terakhir rencana perjanjian AS-Cina, sedsngkan dari dalam negeri kemungkinan jika ada perbaikan di neraca perdagangan atau CAD," kata Alfatih, Ahad, 4 November 2018.

Sementara ini, kata Alfatih neraca perdagangan dalam jangka panjang masih beban, karena jika dilihat bertumbuh justru barang modal masih banyak impor.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat Jumat. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 15.089 pada 2 November 2018.

Angka tersebut menunjukkan penguatan 106 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.195 pada 1 Oktober 2018. Sedangkan pada 2 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 15.164 dan kurs beli Rp 15.014

Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Hingga saat ini kurs rupiah masih menyentuh Rp 15 ribu per dolar AS di Jisdor. Sedangkan pada pergerakan di pasar RTI, Jumat, 2 November, rupiah sempat kembali menyentuh Rp 14.981 per dolar AS.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

5 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya