Kurs Rupiah di Jisdor Menguat Jadi Rp 15.089 per Dolar AS

Jumat, 2 November 2018 14:16 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat hari ini, Jumat, 2 November 2018. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 15.089 pada 2 November 2018.

Baca juga:
Ada Potensi Kesepakatan AS - Cina, Rupiah Diprediksi Menguat

Angka tersebut menunjukkan penguatan 106 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.195 pada 1 November 2018. Sedangkan pada 2 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 15.164 dan kurs beli Rp 15.014

Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Hingga saat ini kurs rupiah masih menyentuh Rp 15 ribu per dolar AS.

Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih memprediksi rupiah menguat hari ini. Alfatih memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.050 - Rp 15.150 per dolar Amerika Serikat.

"Sentimen jangka pendek adalah optimisme dari AS-Cina. Sentimen akan didapat nya kesepakatan antara AS-Cina," kata Alfatih saat dihubungi, Jumat, 2 November 2018.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga memprediksi rupiah menguat kembali. William memprediksi rupiah bergerak dalam range Rp 14.800 - Rp 15.100 per dolar AS.

"Rilis data inflasi kemarin disambut baik karena kalau sampai akhir tahun masih deflasi, indikasinya daya beli benar-benar lemah," kata William.

Sedangkan Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan pelemahan rupiah beberapa pekan lalu tidak berpengaruh terhadap inflasi. Data inflasi Oktober, kata Samuel masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan target inflasi BI yang sebesar 3,5 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

11 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya