Menteri Pertanian: Anggaran untuk Asuransi Petani Rp 4,1 Triliun

Reporter

Antara

Jumat, 2 November 2018 10:59 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pabrik pengolahan kelapa di Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah, Selasa 24 Juli 2018. (dok Kementan)

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian menyiapkan anggaran Rp 4,1 triliun setiap tahun untuk asuransi bagi para petani dan peternak di Indonesia.

Baca juga: Jusuf Kalla: Tugas Menteri Pertanian Menanam Padi

"Jadi kami menjangkau para petani dan peternak dengan asuransi untuk memberikan rasa aman melakukan produksi yang anggarannya rata-rata mencapai Rp4,1 triliun setiap tahun," kata Mentan Amran Sulaiman usai memberikan motivasi bagi mahasiswa Universitas Cokroaminoto di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 November 2018.

Ia menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk asuransi petani itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Anggaran ini juga merupakan hasil atau sumbangan penghematan yang dilakukan Kementerian Pertanian seperti meniadakan anggaran pembelian mobil, pengecekan kantor, hingga acara seremonial yang dianggap tidak perlu.

"Apa yang kami lakukan dengan memberikan asuransi yakni memberikan rasa aman bagi para petani untuk berproduksi demi kesejahteraan mereka," ujar Amran.

Asuransi ini, kata dia, untuk memberikan rasa aman bagi petani atas bencana alam, banjir, kekeringan yang membuat tanaman padi petani mati termasuk pula bagi asuransi peternak yang juga ditanggung jika hewan peliharaan mereka mati.

"Untuk anggaran tahun depan belum ditetapkan namun tetap ada. Sebelumnya kami hanya fokus untuk sawah namun kini sudah asuransi sapi. Ini merupakan komitmen dari Presiden untuk kesejahteraan rakyat," ujar Menteri Pertanian itu.

ANTARA

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

11 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya