Tak Hanya Pesawat, Kebiasaan Pilot Lion Air Akan 'Dicek' KNKT

Kamis, 1 November 2018 05:15 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Dirut AirNav Indonesia Novie Riyanto (kiri) dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono (kanan) memberi keterangan pers terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang berisi pemeriksaan terhadap manajemen pilot dan teknisi. Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, mengatakan komite tengah mengumpulkan data pendukung terkait pengelolaan pesawat.

Baca: Basarnas Perluas Areal Pencarian Badan Pesawat Lion Air

"Soal direktur teknik dan teknisi, ya kami wawancara mendalam," ujar Haryo kepada Tempo, Rabu 31 Oktober 2018.

Dia membenarkan adanya langkah khusus dari pemerintah untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar. Namun keputusan pemberlakuannya, menurut Haryo, adalah domain Kementerian Perhubungan.

Advertising
Advertising

Penyelidikan terkait aspek manajerial dilakukan bersamaan dengan pencarian data kotak hitam (black box) pesawat Lion beregistrasi PK-LQP yang masih hilang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin lalu. Pergerakan pesawat yang mengangkut 181 penumpang dan 7 awal itu diindikasi tak wajar, beberapa saat usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Demi investigasi, manajemen PT Lion Menteri Airlines menuruti regulator untuk mencopot Direktur Teknik di perseroan, hingga waktu yang belum ditentukan. Posisi yang dipegang Muhammad Asif itu dialihkan ke pelaksana tugas, Muhammad Rusli.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengatakan lembaganya tak hanya menganalisa kondisi pesawat, tapi juga penanganan sumber daya manusia di sekitarnya, seperti pilot dan teknisi. Kemampuan operator dalam mengurangi risiko kecelakaan penerbangan pun akan dinilai. "Hubungan kerjanya dilihat, termasuk laporan maintenance resource. Apa yang bisa membahayakan harus diperiksa," kata Soerjanto di kantornya.

Ada juga penelitian terkait kesehatan dan kebiasaan pilot di kokpit, ditinjau dari laporan pasca penerbangan. Aspek penyelidikan, ucap Soerjanto, pun meliputi implementasi Aturan Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Regulation/CASR). "Dipastikan, operator melaksanakan regulasi atau tidak."

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan rekomendasi pencopotan Direktur Teknik Lion untuk menyokong kegiatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Yang bersangkutan bisa konsentrasi membantu proses pemeriksaan," kata Budi di Jakarta.

<!--more-->

Kementerian sejatinya berwenang merekomendasikan penggantian posisi tersebut, sesuai isi Aturan Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Regulation/CASR) Part 121 klausul 121.59. Budi memastikan para petugas yang menerbitkan laporan kelaikan terbang Lion Air JT-610 ikut diberhentikan sementara. "Apabila ada kelalaian maskapai, kami beri sanksi tegas."

Adapun Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Avirianto, menyatakan sudah setengah jalan mengaudit penggunaan Boeing 737 MAX 8. Di Indonesia, pesawat itu baru dipakai Lion Air dan Garuda Indonesia.

"Sudah total 5 pesawat diperiksa. Pemeriksaan ke manajemen nanti akan kami buat laporannya," katanya kepada Tempo.

Konsultan Teknik Aviasi, Ananta Wijaya, mengatakan direktur teknik suatu maskapai paling bertanggung jawab memastikan kelaikan unit terbang, termasuk penuntasan masalah bila terdapat koreksi. "Direktur Teknik bisa dinyatakan bersalah bila tidak menyediakan proper tool atau lingkungan kerja yang memenuhi standar bagi teknisi, misalnya ada pekerjaan tanpa penerangan cukup," ucap Ananta yang sempat menjaba posisi serupa di maskapai Sriwijaya Air.

Simak juga :
Cerita Penyelam Basarnas Aduk Lumpur Dasar Laut Cari Lion Air

Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait, mengatakan perseroan akan patuh pada rekomendasi kementerian, dan memenuhi segala aspek yang diperlukan dalam investigasi. "Yang pasti kami turuti," kata dia.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

6 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

6 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya