Industri Manufaktur Indonesia Terus Berekspansi, Benarkah?

Sabtu, 27 Oktober 2018 11:05 WIB

Presiden Joko Widodo saat melepas ekspor produk manufaktur ke AS, dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Mei 2018. Ekspor kali ini menggunakan Kapal CMA CGM Tage yang memiliki kapasitas sekitar 10.000 TEUs. Jokowi mengatakan penggunaan kapal raksasa secara langsung (direct call) akan memberikan daya saing produk-produk Indonesia terhadap produk-produk dari negara lain. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja industri manufaktur atau pengolahan di Indonesia terus membaik. Kondisi ini ditunjukkan dengan angka Prompt Manufacturing Index (PMI), indeks yang menunjukkan kondisi riil dari industri, yang berada di level 52,02 persen pada kuartal III 2018.

Simak: Tak Banyak Berubah,Kontribusi Industri Manufaktur Capai 20 Persen

"Artinya industri kita memasuki fase ekspansi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Pada PMI, industri baru disebut melakukan ekspansi jika angkanya melebihi 50.

Angka PMI 52,02 persen, kata Perry, didorong oleh kenaikan volume produksi sebesar 55,18 persen. Ini merupakan buah dari permintaan domestik yang juga ikut naik. Sejalan dengan itu, persediaan barang jadi dan volume persediaan juga memasuki fase ekspansi, masing-masing 54,1 persen dan 53,37 persen.

Dua kategori terakhir, kata Perry, menunjukkan bahwa industri tidak hanya memproduksi barang untuk memenuhi pesanan hari ini. Tapi, industri optimistis untuk terus memproduksi demi memenuhi potensi permintaan di masa mendatang.

Advertising
Advertising

Capaian pada kuartal III 2018 ini sebenarnya lebih rendah dibanding kuartal II 2018 yaitu 52,40 persen. Namun sepanjang tahun ini, industri pengolahan bisa terus menunjukkan angka ekspansi karena angka PMI di kuartal I 2018 masih di atas batas, yaitu 50,14. "Ekspansi di kuartal empat diperkirakan berlanjut dengan adanya natal dan liburan akhir tahun."

Kuartal ini sebenarnya ini juga lebih baik ketimbang periode yang sama pada tahun lalu. Pada kuartal III 2017, angka PMI hanya mencapai 50,51 persen. Tidak seperti 2018, capaian di tahun lalu juga tidak terlalu baik karena pada kuartal I dan kuartal II 2017, angka PMI berada di bawah 50 persen.

Meski angka PMI ini meningkat, kontribusi industri pengolahan pada perekonomian nasional sebenarnya tak banyak berubah. Pada 23 Oktober 2018, Menteri Perindustrian Airlanggar Hartato menyebut kontribusinya industri manufaktur ini mencapai 20,04 persen. Angka ini sebenarnya turun dari tahun 2017 yang mencapai 20,16 persen.

Sementara ekonom Institure for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira sepanjang paruh pertama 2018 memang cukup baik. Tapi di sisi lain, nilai impor bahan baku dan barang modal dari Januari hingga Mei 2018 naik hampir US$ 3,19 miliar atau setara Rp 48,4 triliun. "Selain meningkatkan kinerja industri, penyediaan bahan baku substitusi juga masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah," kata dia, 1 Juli 2018.

FAJAR PEBRIANTO | BISNIS

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

4 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

17 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

5 Maret 2024

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

19 Februari 2024

Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

Industri manufaktur mendominasi barang ekspor Indonesia, mencapai 70 persen. Kemenperin menargetkan ekspor manufaktur 2024 capai Rp 302 T.

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

16 Februari 2024

Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

Secara porsi, industri manufaktur menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya

Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

15 Februari 2024

Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

Menperin menyebut, investasi industri makin tren dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta tenaga kerja dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

15 Januari 2024

Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

Strategi Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kinerja industri manufaktur di 2024.

Baca Selengkapnya

Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

11 Januari 2024

Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan sudah menemukan beberapa referensi dari trainset KRL baru yang akan diimpor itu.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

4 Januari 2024

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kinerja industri manufaktur membaik. Namun masih ada kendala.

Baca Selengkapnya