Jokowi Minta Pengusaha Manfaatkan Perang Dagang, Begini Caranya

Rabu, 24 Oktober 2018 11:36 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat menyerahkan secara langsung sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Marunda, Cilincing, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018. Sebanyak 10.000 sertifikat yang diserahkan langsung oleh Presiden. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha Indonesia memanfaatkan situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina untuk melebarkan pasar ekspornya. Ia berharap pengusaha Indonesia bisa penetrasi ke pasar-pasar yang ditinggalkan oleh dua negara tersebut.

Baca: Jokowi Soal Dana Kelurahan: Kok Jadi Rame, Saya Heran

"Saya ingatkan ada pertarungan, ada perang dagang. Gunakan peluang perang ini untuk masuk ke pasar yang ditinggalkan oleh yang baru berperang," katanya saat membuka Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Rabu, 24 Oktober 2018.

Menurut Jokowi, pasti ada kendala untuk pengusaha Indonesia masuk ke pasar yang ditinggalkan itu. Tapi ia mengingatkan di balik kesulitan pasti ada peluang. "Ini kesempatan, ini adalah peluang yang bisa dan harus dipergunakan sebaik mungkin," ucapnya.

Jokowi menuturkan Indonesia bisa harus bisa memanfaatkan peluang tersebut agar bisa memperbaiki defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Defisit ini, kata dia, menjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan selama bertahun-tahun lantaran impor selalu lebih besar dari ekspor.

Selain memanfaatkan perang dagang, Jokowi meminta agar pengusaha Indonesia terus masuk ke pasar nontradisional seperti ke negara-negara di Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah. Ia memerintahkan para duta besar bekerja keras membantu pengusaha penetrasi ke negara-negara tersebut.

"Ini peluang besar yang tidak pernah kita urus. Mulai sekarang kita urus dengan baik sehingga ekspor kita benar-benar naik, sehingga terjadi surplus neraca perdagangan," kata Jokowi.

Baca: Darmin: Strategi Pembangunan Era Jokowi Beda dengan Sebelumnya

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya terus berupaya memenuhi perintah Jokowi agar menyelesaikan 13 perjanjian perdagangan hingga tahun depan demi membuka pasar baru. "Insya Allah kami selesaikan dan memang ini memerlukan kerja keras, memerlukan kerja bersama," tuturnya.

Berita terkait

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya